Page 3 - BPPT (08 NOVEMBER 2019 - SORE)
P. 3
Saat ini, BPPT juga sudah punya kemampuan audit teknologi dan audit energi. Bahkan sejak tahun 1988, BPPT sudah melakukan audit energi. Audit energi dilakukan untuk membantu industri mengindentifikasi penggunaan dan penghematan konsumsi energinya.
Adiarso mencontohkan, pabrik Semen Tonasa diaudit energi oleh BPPT dan direkomendasi sehingga implementasinya menghasilkan penghematan luar biasa. Bahkan, pabrik semen ini dinobatkan sebagai pabrik semen terbaik di Asean.
Baca Juga: ISCOP Jembatani Stakeholder Industri
Selain itu, ada juga Krakatau Steel yang dibantu BPPT menerapkan teknologi kontrol dan bisa menghemat miliaran rupiah. Selain penghematan energi juga ada dampak positifnya terhadap lingkungan.
PT Perkebunan Nusantara V juga dibantu dalam mengolah limbah sawit dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga biogas. Gas metan yang dihasilkan diubah menjadi energi listrik.
"Upaya ini mengurangi emisi dan hasilkan listrik, dapat benefit dan hemat operasional karena mengunakan solar untuk kebutuhan listrik bisa diganti dengan pembangkit listrik tenaga biogas," ucap Adiarso.
Sementara itu, jika hadir produk yang ramah lingkungan, maka konsumen akan mendapatkan dampak positif dari lingkungan yang semakin lestari, ada penyelamatan lingkungan dan secara tidak langsung mengurangi emisi.
Sumber: Suara Pembaruan