Page 14 - KLIPINGBELMAWA14042019(SORE)
P. 14
merasa belum maksimal di tes pertama. "Kalau dia pada saat tes, nilainya dirasa kurang yakin, dia diberikan kesempatan lagi untuk tes kembali. Dua kali dia bisa melakukan tes ini," ungkap Nasir di Gedung Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) UI setelah melihat pelaksanaan UTBK di Kampus UI Salemba. Cegah kebocoran Dalam kesempatan sama, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) Ravik Karsidi menyatakan pelaksanaan UTBK SBMPTN kali ini berbeda dengan SBMPTN tahun lalu, karena diselenggarakan tidak sekali serentak, melainkan beberapa kali.
Sesuai jadwal, 24 sesi UTBK akan dilaksanakan untuk SBMPTN 2019 yang terbagi dalam 2 gelombang. Terkait hal ini, LTMPT telah mengupayakan berbagai hal untuk memastikan soal UTBK tidak disebarluaskan. "Kalau dulu model berbasis kertas, berbasis cetak ini gampang sekali (disebarluaskan). Ini soalnya kita sudah punya berpuluh-puluh set yang kita sudah siapkan. Dalam satu ruangan itu, bahkan sebelahan tidak bisa saling jiplak-menjiplak," jelas Prof. Ravik Karsidi. Ini sudah kita lakukan sedemikian rupa. Walaupun tidak sama, ini setara. Sistem kesetaraan ini kita pertanggungjawabkan secara ilmiah," ungkap Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penerimaan Mahasiswa Tidak Tergantung pada Lokasi Tes", https://edukasi.kompas.com/read/2019/04/14/13164261/penerimaan- mahasiswa-tidak-tergantung-pada-lokasi-tes.
Penulis : Yohanes Enggar Harususilo Editor : Yohanes Enggar Harususilo