Page 2 - KLIPING BELMAWA (27 Oktober 2019 - Pagi)
P. 2

Judul
Mahasiswa UGM Sulap Limbah Onggok Jadi Peredam Suara
Media
Tempo.co - online
Terbit
27 Oktober 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://tekno.tempo.co/read/1264855/mahasiswa-ugm-sulap- limbah-onggok-jadi-peredam-suara
PR VALUE
Rp 0
Jurnalis
Antara
TEMPO.CO, Yogyakarta - Empat mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengolah limbah onggok hasil pengolahan tepung dari pohon aren menjadi panel akustik peredam suara.
Riset pemanfaatan limbah onggok menjadi panel akustik itu dilakukan oleh Ardhi Kamal Haq dan tiga rekannya di FMIPA UGM, yakni Said Ahmad, Muhammmad Dwiki Destian Susilo, serta Pamela Chanifah Zahro.
Ardhi menjelaskan ide mengolah limbah onggok bermula dari keprihatinannya akan persoalan limbah onggok yang dihasilkan oleh UMKM pengolahan tepung dari pohon aren yang telah melebihi batas standar dari acuan yang ditetapkan pemerintah.
"Limbah onggok sebanyak itu jika dibiarkan begitu saja akan mencemari lingkungan di sekitar industri UMKM," kata dia di Yogyakarta akhir pekan ini.
Kondisi itu, kata Ardhi, salah satunya seperti yang terjadi pada UMKM yang di Dusun Bendo, Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Setiap industri menghasilkan sekitar 600-700 kilogram limbah onggok per harinya.
Keprihatinan itu kemudian mendorong Ardhi dan timnya mulai melakukan riset pemanfaatan limbah onggok menjadi panel akustik sejak September 2018 di bawah bimbingan Dr. Mitrayana.
Panel akustik yang dikembangkan keempat mahasiswa ini berbahan utama serat fiber limbah onggok. Untuk memperoleh panel akustik ini limbah onggok dikeringkan di bawah sinar matahari terlebih dahulu. Berikutnya dilakukan pemisahan antara serat fiber dengan serbuk onggok. Sementara untuk perekat menggunakan tepung kanji.
Selanjutnya, limbah serat onggok dicampur dengan perekat dari tepung kanji lalu dicetak dan dipres pada tekanan 1.000 psi agar adonan menjadi lebih padat. Kemudian dilakukan pemanasan dalam oven selama dua jam pada suhu 100 derajat Celsius.
Langkah terakhir dilakukan finishing panel akustik limbah onggok. Hasilnya diperoleh prototipe panel akustik dengan dimensi 29,7 cm x 42 cm.


































































































   1   2   3   4   5