Page 12 - KLIPING BELMAWA (5 AGUSTUS 2019 - PAGI)
P. 12
Dia mengaku sempatkan mengikuti berbagai lomba, seperti kompetisi matematika dan lain- lain.
Saat di bangku SMA, ia mulai mengikuti misi budaya dan sering pentas di luar negeri.
“Saya sering pentas keluar negeri saat kelas X dan XI SMA, pentas memainkan alat musik perkusi," ungkap dia.
Lulus SMA, Bhagas memilih kuliah di UGM.
Ia masuk ke International Undergraduate Program UGM, Fakultas Biologi.
"Biologi itu hal yang mendalami kehidupan dan membahas soal-soal dasar dari kehidupan tersebut," ujar dia.
Diakuinya, kuliah di Program IUP merupakan keinginanya yang sudah lama.
Ia ingin kuliah dengan atmosfer internasional, belajar dengan bahasa inggris dan merasakan pengajaran langsung dari beberapa pengajar asing.
Sebab, ke depan persaingan dunia international lebih ketat.
"Ke depan persaingan itu di dunia internasional, dan program-program seperti itu sangat diperlukan saat ini."
"Memang ingin masuk IUP," ujar dia.
Anak pasangan Raski Pungkasari dan Bayu Wisanto Gunawan Notomo ini menuturkan, bercita-cita menjadi seorang biotek engineering dan memiliki perusahaan sendiri.
Meski berusia lebih muda, namun Bhagas mengaku tidak pernah merasa canggung.
Ia tetap akan bergaul seperti biasa dengan teman-temannya.
"Giat belajar dan tetap have fun dengan teman-teman kuliah," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berusia 15 Tahun, Bhagas Nakshatrasakti Menjadi Mahasiswa Termuda UGM
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Bhagas, Mahasiswa Termuda UGM Tahun 2019, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/08/05/mengenal- bhagas-mahasiswa-termuda-ugm-tahun-2019?page=all.
Editor: Hasanudin Aco