Page 3 - KLIPINGBPPT0782019PAGI
P. 3

"Tadi juga Menkopolhukam dan Pak Presiden juga menegaskan lagi 'tidak ada lagi keraguan', sekecil apapun apinya harus dipadamkan, jangan tunggu sampai besar," kata Hammam.
BPPT juga akan menyiapkan sejumlah langkah pencegahan agar hotspot tidak meluas.
Namun, jika nantinya karhutla benar-benar terjadi, maka pihaknya akan menyiapkan strategi lainnya yakni water bombing untuk memadamkan api.
"Kemudian siapkan langkah-langkah, yang paling bagus itu mencegah, kalau memang sudah terjadi ya harus segera water bombing," jelas Hammam.
Menurut mantan Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT itu, masyarakat juga perlu diikutsertakan dalam upaya tersebut, mereka harus mendapatkan sosialisasi terkait pentingnya menjaga hutan dan lahan.
"Kemungkinan juga dengan menggerakkan masyarakat dan sosialisasi saja untuk tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar, (sosialisasi) itu harus segera diterapkan," kata Hammam.
Sebelumnya, Jokowi dalam Rakornas itu mengaku malu kepada para pimpinan negara tetangga yang akan dikunjunginya.
"Saya kadang-kadang malu, minggu ini saya mau ke Malaysia dan Singapura, tapi, saya tahu minggu kemarin sudah jadi headline, Jerebu (asap) masuk lagi ke negara tetangga kita," jelas Jokowi.
Ia pun mengultimatum kementerian dan lembaga terkait untuk segera menyelesaikan bencana tersebut.
"Saya cek jerebu ini apa? ternyata asap, hati-hati, malu kita kalau nggak bisa menyelesaikan ini," pungkas Jokowi.
Perlu diketahui, saat ini ada sekitar 900-an hotspot yang tersebar pada beberapa provinsi.
Tak ada asp ke Malaysia dan Singapura
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya berupaya semaksimal mungkin agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tanah air.
Hal tersebut dilakukan Siti agar tidak terjadi asap karhutla yang sampai menyeberang ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.


































































































   1   2   3   4   5