Page 2 - KLIPINGBELMAWA10042019(SORE)
P. 2
Judul
Kemristekdikti Sediakan Program Bina Kewirausahaan
Media
Suara Merdeka
Terbit
10 April 2019
Tone
Positif
Hal/link
19
PR VALUE
Rp.108,000,000
Jurnalis
Pratjna
ajuan Bangsa nuha
LAH bangsa ini terlalu
untuk diselesaikan dari Problematika yang kita rupakan persoalan mul- ehingga mustahil dapat n dari satu pendekatan uhkan solusi dari berba- ntuk dapat menyele- secara tuntas dan kom- f, meskipun harus
ertahap.
lan hendaklah diawali
dihadapi. Setelah dapat n yang dihadapi, maka dikemukakan. Meskipun ering kali sulit dilakukan.
hadapi saja sering kali bentuk solusi yang akan kan. Namun betapapun
itempuh agar persoalan at diselesaikan.
ontribusi menyelesaikan eran perguruan tinggi. tinggi memiliki sumber
ensi yang beragam serta iliki fungsi Tridarma yang dan pengabdian kepada ini akan mengontribusi rsoalan yang dihadapi
tugas perguruan tinggi ang pada saatnya akan gsa. Dari sisi pandang pakan institusi riset yang nfaatkan untuk menyele-
RABU,10APRIL 2019 Kemristekdikti Sediakan
Program Bina Kewirausahaan
diharapkan peduli ter-
SIDOARJO - Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menyediakan berbagai program pembinaan dan kompetisi kewirausahaan yang dapat diikuti mahasiswa seperti Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia.
siswa dan lulusan perguruan tinggi menjadi kalangan yang dominan dalam kesuksesan program Perusa- haan Pemula Berbasis Teknologi Kemristekdikti yang sudah melahirkan 1.307 startup berbasis teknologi.
"Iran untuk menjadikan 1.000 startup perlu sepuluh tahun. Indonesia mencapai 1.300 startup hanya dalam masa lima tahun pemerintahan Presiden Jokowi," jelasnya. Kreativitas
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sidoarjo Syaiful Ilah juga menyampaikan kepada para maha- siswa agar mencari kemampuan yang tidak bisa digantikan oleh mesin, yaitu kreativitas.
"Karena kemajuan teknologi infor- masi bergerak dengan cepat dan meng- ubah dunia secara modern di berbagai bidang. Kegiatan industri akan dial- ihkan ke teknologi digital," kata Syaiful.
Menurutnya, hanya kreativitas yang tidak bisa tergantikan oleh mesin. Kreativitas menjadi kunci dari
kemandirian. "Nanti diharapkan akan semakin banyak muncul para wirausa- hawan wirausahawati muda yang dapat membantu memecahkan masalah sumber daya manusia (SDM) pada masa yang akan datang," jelasnya.
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) Fatkul Anam mengapresiasi dukungan Kemristekdikti bagi pengembangan mahasiswa di perguruan tingginya yang baru berumur empat tahun terse- but. Salah satunya melalui alokasi Beasiswa Bidikmisi yang mencapai 300 penerima dari empat angkatan per- tama Unusida.
"Harapan kita bersama, pada masa yang akan datang semoga kuota Beasiswa Bidikmisi untuk mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo ini dapat ditambah lebih banyak lagi. Seiring dengan manfaat yang diperoleh terutama bagi anak-anak kita dari pesantren yang kurang mampu yang mempunyai keinginan luar biasa berkuliah di perguruan tinggi," harapa Anam. (nya-40)
"Melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti, saya buat program kewirausahaan tujuannya biar mereka dapat berlatih di dalam kampus," ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, di Universitas Nahdlatul Ulama (UNUSIDA), Sidoarjo, Senin (8/4).
Karena itu, Nasir pun mendorong mahasiswa untuk menggali potensi kewirausahaan dalam dirinya selama kuliah agar mereka dapat menciptakan lapangan kerja setelah lulus.
"Setelah mereka berlatih, nanti setelah lulus mereka bisa berinovasi dengan teknologi yang mereka miliki.
Mereka bisa menjadi wirausaha muda," ungkapnya.
Ia menyatakan, dunia orang tua dengan pemuda Indonesia saat ini sudah berbeda. Ada persaingan antara teknologi dan tenaga kerja manusia yang membuat kebutuhan lowongan pekerjaan berubah.
"Dunianya berbeda sekali. Anak muda sekarang itu biasanya di dalam kerja, satu tahun, dua tahun pindah. Mereka mencari jati diri untuk mem- bentuk wirausaha muda dan itu harus kita dorong. Jangan diarahkan jadi seperti orang tuanya saja atau harus jadi PNS saja," tuturnya.
Selama pemerintahan lima tahun terakhir, Nasir mengaku bangga maha-
m A
e s a t
u
b a g
s a
d p k p
t m
e
y n
a
an melakukan kegiatan-