Page 14 - KLIPING BELMAWA15032019 (SORE)
P. 14
Judul
Ketimbang KIP Kuliah, Jokowi Disarankan Perbaiki Bidik Misi Saja
Media
Tempo.co
Terbit
15 Maret 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://fokus.tempo.co/read/1185161/ketimbang-kip-kuliah- jokowi-disarankan-perbaiki-bidik-misi-saja/full&view=ok
PR VALUE
Rp.30.000.000
Jurnalis
Caesar Akbar
TEMPO.CO, Jakarta - Program tiga kartu sakti yang diperkenalkan calon presiden inkumben Joko Widodo terus menuai pertanyaan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah. Sejumlah kalangan menilai pemerintah sebaiknya memperbaiki program beasiswa yang sudah ada saat ini saja, yaitu Bidik Misi.
Baca: Jokowi Bakal Keluarkan KIP Kuliah, Beda dengan Bidik Misi?
"Saya pikir sebaiknya Bidik Misi itu bisa diperluas dan diefektifkan," ujar pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina Muhammad Abduhzen melalui pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 14 Maret 2019.
Menurut Abduhzen, program yang telah berjalan beberapa tahun silam itu sebaiknya dievaluasi daripada emerintah terus mengeluarkan program dadakan dan banyak variasi. Malahan, ia menyebut, masih ada alternatif lain untuk memperluas akses ke Perguruan Tinggi, misalnya dengan menurunkan tarif uang kuliah bagi mahasiswa.
"Semoga gagasan ini (KIP Kuliah) sudah melalui kajian dan memang ada kepentingan untuk memperluas akses ke perguruan tinggi, bukan sekadar untuk meningkatkan elektabilitas," ujar Abduhzen.
Guna meningkatkan kualitas beasiswa Bidik Misi, Abduhzen menyarankan adanya tim evaluator independen. Sehingga, pemerintah bisa mengetahui ketepatan dan efektivitas penyaluran beasiswa tersebut, baik dari segi tingkat ekonomi maupun kemampuan akademik penerima.
KIP Kuliah belakangan terus didengungkan oleh calon presiden inkumben Joko Widodo. Jokowi mengatakan kartu itu bagian dari programnya kelak saat terpilih kembali.
Jokowi mengklaim kartu KIP Kuliah akan memudahkan anak-anak muda dari keluarga kurang mampu mengecam pendidikan tinggi. Ia menceritakan pengalamannya menjadi anak orang yang tidak mampu. “Saya merasakan sendiri mau sekolah sulit, mau kuliah sulit.” Kartu itu, kata Jokowi, penting bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar bisa kuliah.
KIP Kuliah direncanakan berbeda dengan Beasiswa Bidik Misi yang selama ini sudah disalurkan oleh pemerintah bagi mahasiswa kurang mampu. Program KIP Kuliah justru ditargetkan bisa melengkapi program Bidik Misi.