Page 5 - KLIPINGBPPT03072019PAGI
P. 5

Data Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provonsi Jawa Barat mencatat hingga 15 Juni, tanaman padi yang terancam kekeringan di Kabupaten Indramayu mencapai 12.358 hektare dari total tanaman padi 83.653 hektare.
Dalam hal ini, Hammam menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan BNPB dan Pemda setempat untuk menindaklanjuti permohonan tersebut
Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC( Tri Handoko Seto mengatakan, pihaknya sejak awal tahun saat curah hujan masih tinggi sudah menghimbau institusi, baik pemerintah maupun swasta untuk bersama-sama mengantisipasi musim kemarau dengan melakukan TMC pada masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau.
“Sebenarnya kami sejak awal tahun ketika curah hujan masih tinggi, sudah bergerilya ke beberapa institusi baik pemerintah maupun swasta untuk bersama-sama mengantisipasi musim kemarau dengan melakukan TMC pada masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau,” ujarnya.
Jika TMC antisipasi kekeringan dilakukan tepat waktu sebelum masuk musim kemarau, kata Tri Handoko Seto, maka hasilnya akan sangat efektif dan efisien.
“Kami ingin meniru cara Thailand dengan memastikan semua waduk dan danau terisi penuh ketika menjelang musim kemarau sehingga persediaan air bisa dimanfaatkan selama musim kemarau .Namun kenyataannya, presepsi TMC di masyarakat luas dan pemangku kepentingan, belum terbentuk dengan baik,” ungkap Seto.
Jon Arifian, Kepala Bagian Umum BBTMC mengungkapkan sebenarnya sudah ada kontrak kerja antara BBTMC dan pengelola DAS Citarum. Mekanisme pembiayaan TMC di tiap- tiap provinsi sudah diatur dalam PP No.51/2018 tentang Jenis dan Tarif atas jenis PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yang berlaku pada BPPT.
Namun apabila kondisi ini telah menjadi perhatian nasional, kata Jon Arifian, maka mekanisme darurat bencana (kekeringan) dapat ditetapkan, sehingga instansi terkait seperti BNPB bisa menggunakan instrumen darurat untuk pelaksanaan TMC.
“Walaupun potensi kecil, dengan mekanisme tersebut kami bisa bergerak memanfaatkan peluang dengan status darurat tersebut,” ujarnya.
Sutrisno, Kabid Pelayanan Teknologi Modifikasi Cuaca BBTMC mengatakan saat ini tengah dibuat kajian untuk dilaksanakan TMC di wilayah-wilayah yang dilaporkan mengalami kekeringan.
“TMC akan efektif kalau di daerah target masih banyak peluang akan munculnya awan- awan potensial. Untuk musim transisi munculnya awan potensial masih memungkinkan,


































































































   3   4   5   6   7