Page 3 - KLIPINGBPPT3182019PAGI
P. 3
apresiasinya. "Selamat kepada PT Zenith Allmart Precisindo yang telah meraih Anugerah Iptek dan Inovasi 2019 Kategori Abyudaya, semoga produk Implan Tulang lokal semakin bermanfaat bagi masyarakat luas," kata Hammam, pada kesempatan yang sama.
Hammam menegaskan bahwa Implan Tulang hasil inovasi BPPT yang diproduksi di dalam negeri ini merupakan jawaban atas kebutuhan dunia medis. Karena selama ini bahan baku peralatan medis terpenuhi dari impor yang tentunya membutuhkan biaya besar.
"Seiring dengan kebutuhan industri, kita harus mandiri dan percaya diri, karena bahan tulang implan ini sudah berhasil kita kembangkan dengan menggunakan bahan lokal," tegas Hammam.
Inovasi Implan tulang 'lokal' ini pun bertujuan untuk menekan biaya dalam bidang pengobatan yang berhubungan dengan hal 'trauma' atau kondisi yang menyebabkan patahnya tulang. Sehingga masyarakat diharapkan bisa menjangkau harga yang ditawarkan untuk tiap implan tulang.
BPPT, kata Hammam, juga selalu mengedepankan unsur Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi dalam menghasilkan tiap inovasi. "Dalam menghasilkan inovasi, BPPT selalu berfokus agar tiap inovasi memiliki TKDN tinggi, termasuk untuk implan tulang ini," jelas Hammam.
Sehingga apa yang dilakukan BPPT sesuai dengan cita-cita pemerintah, yakni mendorong Indonesia menjadi negara yang kompetitif dan mandiri melalui ekonomi berbasis inovasi.
Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR, Jumat (16/8) lalu. "Hal ini sejalan dengan visi Pak Presiden Jokowi yang menginginkan agar Indonesia tumbuh menjadi negara yang kompetitif dan mandiri," papar Hammam.
Rubber Air Bag Berbahan Lokal
Selain PT Zenith Allmart Precisindo, inovasi lainnya dari BPPT yang berhasil memperoleh penghargaan adalah Rubber Air Bag yang telah dikomersilkan dan diproduksi oleh PT Samudera Luas Paramacitra. Mitra BPPT ini memperoleh juara III dalam penganugerahan kategori Abyudaya itu.
Sebagai informasi, anugerah ini diberikan kepada badan usaha atau industri atas prestasi serta keberhasilan pelaksanaan inovasi hingga dapat menghasilkan nilai tambah, baik dalam bentuk komersil, ekonomi maupun sosial dan budaya.
Adapun industri yang menjadi nominator Anugerah Iptek dan Inovasi 2019 Kategori Abyudaya meliputi PT Industri Telekomunikasi Indonesia, PT Pertamina, PT Pindad, PT Pupuk Kaltim, PT Kapsulindo Nusantara, PT Karya Daya Syafarmasi, PT Powertech Nano Industri, PT Rekaindo Global Jasa, PT Rekadaya Multi Adiprima, PT Samudera Luas Paramacitra, PT Tesena Inovindo, PT Xirea Silicon Technology serta PT Zenith Allmart Precisindo.