Page 2 - KLIPINGBPPT18112019SORE
P. 2
Judul
Toyota Gandeng Universitas Kelola Limbah Baterai Mobil LIstrik
Media
Tempo
Terbit
16 November 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://otomotif.tempo.co/read/1273488/toyota-gandeng-universitas- kelola-limbah-baterai-mobil-listrik/full&view=ok
Jurnalis
Wawan
Toyota Gandeng Universitas Kelola Limbah Baterai Mobil LIstrik Reporter: Tempo.co
Editor: Wawan Priyanto
Senin, 18 November 2019 10:04 WIB
Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) Sri Setiawati (kanan) menyambut kedatangan mobil listrik Toyota Prius PHEV usai konvoi kendaraan listrik di kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu, 7 September 2019. Kegiatan ini merupakan penutupan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019. ANTARA/Muhammad Iqbal TEMPO.CO, Jakarta - Limbah baterai mobil listrik, termasuk di dalamnya mobil hybrid, merupakan limbah dengan definisi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Meski demikian, di Indonesia sendiri belum memiliki teknologi atau fasilitas untuk menangani limbah baterai mobil listrik.
PT Toyota Astra Motor (TAM), agen pemegang merek (APM) Toyota di Indonesia, mengklaim sudah memikirkan pengelolaan limbah baterai dari mobil listrik yang mereka pasarkan di Indonesia.
“Salah satunya adalah dengan menggandeng universitas untuk daur ulang baterai mobil listrik,” kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor di Surabaya beberapa waktu lalu.
Baterai mobil listrik, lanjut dia, juga bisa dimanfaatkan universitas untuk penelitian. Misalnya, untuk menampung energi dari panel surya atau sel baterai digunakan untuk penelitian dan sebagainya.
Anton mengakui limbah baterai mobil listrik memerlukan penanganan tersendiri. Di Jepang dan Thailand, kata Anton, Toyota sudah memiliki fasilitas untuk daur ulang limbah baterai mobil listrik. “Soal penanganan limbah baterai mobil listrik itu juga menjadi tanggung jawab kami,” ujarnya.
Sementara itu, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menargetkan konsep terkait daur ulang baterai Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) atau mobil listrik rampung