Page 2 - KLIPINGBELMAWA19052019SORE
P. 2
Judul
5.000 Pelajar RI Terjerat 'Kerja Paksa' di China dan Taiwan
Media
CNN Indonesia
Terbit
19 Mei 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190519131632- 106-396171/5000-pelajar-ri-terjerat-kerja-paksa-di-china-dan- taiwan
PR VALUE
Rp.30,000,000
Jurnalis
RDS
5.000 Pelajar RI Terjerat 'Kerja Paksa' di China dan Taiwan
CNN Indonesia | Minggu, 19/05/2019 15:07 WIB Bagikan :
Para mahasiswa Indonesia dalam salah satu penampilan budaya di Taiwan. (UGC CNN Student/Flemming Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kawasan Asia- Oseania menyebutkan sebanyak 5.000 pelajar RI di China dan Taiwan terjerat praktik kuliah kerja yang tak proporsional, salah satunya jam kerja yang melebihi seharusnya.
Jumlah itu didapat dari investigasi satgas yang dibentuk PPI Kawasan Asia-Oseania, beranggotakan perwakilan mahasiswa Indonesia di China, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang.
Badan itu telah mencari informasi dan melakukan verifikasi terhadap para mahasiswa yang menjalani program selama empat bulan sejak Februari 2019.
"Satgas telah menemukan praktik ini di Taiwan serta Tiongkok. Temuan ini cukup mengejutkan kami karena di saat antusiasme kuliah ke luar negeri begitu tinggi, ada pihak yang tidak bertanggung jawab dan menyesatkan calon mahasiwa," kata Nikko Ali Akbar, anggota Satgas Anti Kerja Paksa dari Tiongkok, dalam Simposium Kawasan Asia-Oseania 2019 di Tianjin, Sabtu (18/5).
Dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, PPI Kawasan Asia-Oseania mengatakan eksploitasi mahasiswa ini berawal dari sebuah agen di Surabaya yang membuka perekrutan dan menargetkan siswa lulusan SMA dalam praktiknya.
Tim satgas PPI itu tak mengungkap nama agen tersebut dan nama universitas yang menerima ribuan pelajar RI ini.