Page 3 - KLIPINGBPPT290119
P. 3

sekitar tiga bulan ini akan rampung pemetaannya sekitar 20 Februari 2019. Pemetaan ini dilakukan atas arahan Bappenas.
"Data ini untuk revisi detail tata ruang. Setelah terjadi bencana paradigma kita ingin membangun lebih baik. Sehingga kita perlu peta skala besar," katanya di sela-sela penyerahan data akusisi kepada sejumlah lembaga di kantor BIG, Cibinong, Bogor, Senin (28/1).
Dalam kesempatan itu, BIG menyerahkan datadigital surface model(DSM), digital terrain model (DTM) dan orthophoto daerah terdampak bencana dan rencana relokasi akuisisi 2018 yang dapat digunakan untuk membuat peta skala 1:5.000 dan 1:1.000.
"Untuk pemetaan yang sedang disusun, kita lengkapi dengan toponimi, tutupan lahan dan bisa ditambahkan untuk melengkapi data tematik lainnya. Prinsipnya pascabencana adalah membangun lebih baik," paparnya.
Dalam kesempatan itu, sejumlah lembaga yang menerima data tersebut antara lain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Sosial (Kemsos), Kementerian ATR/BPN, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).


































































































   1   2   3   4