Page 15 - LAPORANBELMAWA17042019(PAGI)
P. 15
Sumedang, Selasa 16 April 2019.*/DOK. HUMAS UNPAD
SUMEDANG, (PR).- Wakil MWA (Majelis Wali Amanat) Unpad (Universitas Padjadjaran), Ida Nurlinda tidak mempermasalahkan rencanan salah seorang calon rektor Unpad yaitu Atip Latipulhayat menggugat MWA ke Pengadilan Tata Usaha Negara. Menurut Ida Nurlinda, hal itu hak semua orang.
“Tidak apa-apa, karena itu hak dari semua orang,” ujarnya seusai serah terima jabatan Rektor Unpad kepada Plt. (pelaksana tugas) Rektor Unpad di Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Sumedang, Selasa 16 April 2019.
Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad menyerahkan jabatannya kepada Rina Indiastuti yang diperintahkan menjabat sebagai Plt. Rektor karena masa jabatan Tri Hanggono Achmad habis pada 13 April 2019. Rina Indiastuti diberi kewenangan menandatangani ijazah dan menjadi ex officio anggota MWA Unpad.
Terkait pemilihan rektor yang terkendala, Ida Nurlinda mewakili MWA Unpad meminta maaf. Sebelumnya, proses pemilihan rektor yang dimulai Agustus 2018 dijadwalkan selesai Oktober 2018.
Akan tetapi, hingga kini rektor definitif Unpad belum terpilih. Bahkan MWA Unpad mengumumkan akan mengulang proses pemilihan.
MWA Unpad saat ini tengah mengerjakan pekerjaan yang besar, kata Ida Nurlinda, yakni pemilihan rektor definitif. Ia berjanji MWA Unpad akan menyelesaikan pekerjaan itu selama masa jabatan Plt. Rektor, 6 bulan.
“Saya mohon maaf, apa pun permasalahannya, MWA tetap harus minta maaf kepada stakeholders atas keterlambatan ini,” ujar dia.
Ida Nurlinda mengatakan, saat ini MWA unpad akan segera melakukan rapat dan ia belum mengetahui teknis pemilihan ulang rektor.
“Apakah beberapa tahapan yang diulang atau semua tahapan, ini akan kami bicarakan. Mungkin seusai Pemilu baru dibicarakan,” kata dia.
Pesan terakhir Tri Hanggono Achmad
Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad mengatakan, siapa pun pemimpin Unpad setelah dia, harus melanjutkan perputaran roda organisasi. Ia mengatakan, tantangan ke depan memang berat. Tidak hanya bagi Unpad, tapi bagi semua lembaga di dunia.
“Dalam kompleksitas masalah, pada era perubahan yang cepat, adanya dinamika itu wajar. Namun kita harus mensyukuri bersama-sama bahwa Unpad selalu mendapatkan berkah luar biasa,” ujarnya.
Tri Hanggono Achmad mengatakan bahwa dengan keyakinan, semua dapat dihadapi. Terutama karena adanya kehendak bersama untuk membangun masas depan yang lebih baik dan terus memberikan kontribusi tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga masyarakat dunia.
Menurut Tri Hanggono Achmad, energi yang luar biasa dapat terus menjadi modal untuk bersinergi. Kepada Rina Indiastuti, Tri Hanggono Achmad menyampaikan ucapan terima kasih.
“Tugas Prof. Rina dari Kementrian itu tidak ringan tapi tetap melaksanakannya karena kecintaan pada almamater. Hal itu merupakan fundamen penting untuk membangun kebaikan,” ucapnya.