Page 4 - KLIPINGBPPT2782019SORE
P. 4
Judul
Gandeng BPPT, Gubernur Sulsel Ingin Kembalikan Kejayaan Cokelat
Media
Detik.com
Terbit
27 Agustus 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://news.detik.com/berita/d-4682806/gandeng-bppt-gubernur- sulsel-ingin-kembalikan-kejayaan-cokelat
PR VALUE
Rp.60,000,000
Jurnalis
Aditya Mardiastuti
Denpasar - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk meningkatkan produk unggulan di wilayahnya. Nurdin memiliki mimpi mengembalikan kejayaan cokelat Sulawesi Selatan.
"Kalau Sulsel kita punya unggulan agrikultur, sektor pertanian, makanya harapan kita sampaikan bahwa setiap tahun kita selalu impor daging. Sulsel siap jadi lumbung daging nasional, ya (kerja sama dengan Australia) dan BPPT juga kita harap bisa masuk," kata Nurdin di sela acara 'Forum Kerja Sama: Peningkatan Kerja Sama BPPT dan Mitra Sebagai Penghela Pertumbuhan Ekonomi untuk Indonesia Maju, Mandiri, Adil dan Makmur' di Balai Teknologi Industri Kreatif Keramik (BTIKK) BPPT, Suwung, Denpasar, Bali, Selasa (27/8/2019).
Baca juga: Singgung Penugasan di UU Sisnas Iptek, BPPT Paparkan Inovasi Kereta-PLTSA
Nurdin lalu menyinggung soal komoditas cokelat yang menjadi produk unggulan Sulawesi Selatan. Dia pun menyinggung masa kejayaan cokelat saat 1998 silam.
"Kita harap kejayaan cokelat kita, karena memang cokelat ini sudah teruji, krisis 1998 Sulsel itu bukan krisis. Justru krisis membawa berkah karena cokelat lagi booming dollar lagi naik," tuturnya.
Nurdin yakin bisa mengembalikan masa-masa kejayaan itu. Apalagi saat ini Sulawesi Selatan sudah punya jalur perdagangan langsung untuk pasar internasional
"Kita berharap ke depan kejayaan ini akan kita kembalikan. Apalagi kita sudah direct ekspor tidak lagi harus bergantung pada Tanjung Priok dan Tanjung Perak bisa langsung kirim sendiri, dampaknya yang kita rasakan harga rumput laut kan langsung naik tajam, karena kita langsung ke pasar," terang Nurdin.
Baca juga: Gubernur Sulsel Tepis Pansus Angket: Rekomendasi Hanya 2 Bukan 7
