Page 7 - KLIPING BELMAWA 13 MARET (SORE)
P. 7
"Oleh karena itu, dalam menghadapi revolusi industri ini, institusi pendidikan dan dosen menjadi ujung tombak kolaborasi untuk mampu menghasilkan penelitian yang atraktif baik di dunia industri maupun dunia kerja, sehingga dapat menjadi tranformasi inovasi bagi perkembangan dan kemajuan negara," ucapnya.
Untuk mendukung hal tersebut Kemenristekdikti memiliki misi untuk dapat meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, diantaranya dengan mendorong terjadinya peningkatan produktifitas riset dan penelitian yang terpublikasi internasional, adanya kolaborasi inovasi keterampilan baru, melalui proses inkubasi dan kurikulum pembelajaran berbasis industri.
• Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Sibolga, Bom Lukai Petugas
Ia pun menambahkan, dalam upaya mendorong mahasiswa dan lulusan menjadi seorang enterpreneur, Kemenristekdikti memiliki berbagai program untuk pembudayaan kewirausahaan dan peningkatan inovasi, baik di perguruan tinggi maupun di masyarakat. Antara lain program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) dan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT).
"Kita memiliki populasi lebih dari 262 juta, dan menjadi potensi untuk meraih posisi ke-7 dunia dalam bidang ekonomi pada tahun 2030 dan ke 4 dunia pada tahun 2050. Maka dalam lima tahun kedepan, Kemenristekdikti bertekad mendorong agar 50 persen dari masyarakat Indonesia dapat melanjutkan studi hingga jenjang perguruan tinggi," katanya. (Cipta permana).
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kemenristekdikti Tekankan Perguruan Tinggi Mencetak Lulusan Berdaya Saing Era Revolusi Industri 4.0, http://jabar.tribunnews.com/2019/03/13/kemenristekdikti-tekankan-perguruan-tinggi- mencetak-lulusan-berdaya-saing-era-revolusi-industri-40.
Penulis: Cipta Permana Editor: Dedy Herdiana