Page 11 - KLIPINGBELMAWA27092019SORE
P. 11

Judul
Rektor dan Kampus Kena Sanksi Dorong Mahasiswa Demo, UI: Tak Seperti Itu
Media
Suara
Terbit
27 September 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.suara.com/news/2019/09/27/122554/rektor- dan-kampus-kena-sanksi-dorong-mahasiswa-demo-ui-tak- seperti-itu
PR VALUE
Rp 30.000.000
Jurnalis
Supriyadi
Rektor dan Kampus Kena Sanksi Dorong Mahasiswa Demo, UI: Tak Seperti Itu
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 27 September 2019 | 12:25 WIB
Menristek Dikti Muhammad Nasir. (Suara.com/Adam Iyasa)
UI memahami pernyataan Mentri Nasir itu.
Suara.com - Universitas Indonesia menanggapi ucapan Menteri Riset dan Teknologi Muhammad Nasir yang akan memberi sanksi ke kampus dan rektor yang mendorong mahasiswanya berdemo. UI menanggapi santai.
Kepala Humas dan KIP Universitas Indonesia (UI) Rifelly Dewi Astuti menjelaskan pernyataan itu tidak ada statement sanksi.
"Kami konfirm ke Ristekdikti tidak seperti itu, (bahkan sudah menerima siaran pers dari Kemenristekdikti Nomor : 194/SP/HM/BKKP/IX/2019). Dari siaran pers tidak ada ya," kata Rifelly Dewi Astuti kepada Suara.com, Jumat (27/9/2019).
Pihaknya memahami pernyataan Mentri Nasir itu. Kata dia Menristek justru menghimbau agar para sivitas akademika untuk mengutakaman dialog akademis dalam menyikapi permasalahan bangsa.
Demikian pula yang kami imbau kepada sivitas akademika Universitas Indonesia (UI), sesuai edaran dengan Nomor: peng 474/UN2.R2.4/HMI.04 Informatika/2019; bahwa Rektor UI mengimbau kepada seluruh Sivitas Akademika untuk senantiasa waspada, tetap berhati-hati, tidak mudah terprovokasi.
"Tak hanya itu juga berupaya mengedepankan dialog serta diskusi dalam membangun kebersamaan sesama anak bangsa, demi persatuan dalam membangun Indonesia," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Mohammad Nasir menemui Presiden Jokowi terkait aksi demonstrasi mahasiswa yang berakhir rusuh di depan Gedung DPR, Selasa (24/9/2019) lalu.
Menurut Nasir, penyampaian kritik oleh mahasiswa dapat dilakukan tanpa tindakan anarkis dan jangan sampai menimbulkan gangguan ketertiban. Dia mengatakan


































































































   9   10   11   12   13