Page 39 - KLIPINGBELMAWA27092019SORE
P. 39
Judul
Alat deteksi dini DM Biosains Universitas Brawijaya siap dipasarkan
Media
Antara
Terbit
27 September 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.antaranews.com/berita/1084526/alat-deteksi- dini-dm-biosains-universitas-brawijaya-siap-dipasarkan
PR VALUE
Rp 15.000.000
Jurnalis
Endang
Alat deteksi dini DM Biosains Universitas Brawijaya siap dipasarkan
Jumat, 27 September 2019 12:35 WIB
Rapid Test GAD65 temuan Biosains Universitas Brawijaya (UB) Malang akan diproduksi secara massal dan siap dipasarkan (ANTARA/HO/Universitas Brawijaya)
Malang (ANTARA) - Rapid Test GAD65 (Glutamic acid Decarboxylase 65) alat pendeteksi dini diabetes melitus (DM) temuan Biosains Universitas Brawijaya (UB) Malang yang akan diproduksi secara massal dan bermitra dengan PT Biofarma (Persero), siap dipasarkan.
Ketua tim peneliti Rapid Test GAD65 Biosains UB Malang Prof Dr Aulanni'am menyatakan rasa senangnya karena sudah dirilisnya Rapid Tes GAD65 ke masyarakat secara luas.
"Rapid Test GAD65 merupakan produk pertama Indonesia untuk medical devices yang dimotori oleh UB. Saat ini kami sudah menerima Purchase Order (PO). Kami ditarget untuk bisa memproduksi 800.000 kit setiap bulannya," kata Aulanni'am dalam rilis yang diterima di Malang, Jumat.
Wakil Rektor I UB Malang itu mengemukakan untuk membantu mencapai target tersebut, tim Biosains UB sudah meminta kepada rektor UB untuk menambah pekerja outsourcing, khususnya di bagian pengemasan.
"Semoga produk awal ini bisa membanggakan, sehingga penderita DM di Indonesia bisa berkurang karena sudah terdeteksi sejak awal. Dengan demikian, masyarakat bisa mengatur pola makan dan gaya hidupnya agar tidak terkena diabetes," tuturnya.
Produk ini bisa mendeteksi hingga 14 tahun ke depan. Proses pemasaran produk yang bekerjasama dengan PT Biofarma (Persero) telah mendapatkan Sertifikat Produksi Alat Kesehatan No FK.01.02/VI/612/2017 serta Nomor Izin Edar Alat Kesehatan AKD 20101910808 dari Kementerian Kesehatan RI.

