Page 10 - KLIPINGBPPT18122019PAGI
P. 10

Judul
BPPT ciptakan penyimpanan merkuri cegah penguapan
Media
Antaranews
Terbit
13 Desember 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://www.antaranews.com/berita/1215216/bppt- ciptakan-penyimpanan-merkuri-cegah-penguapan
Jurnalis
Muhammad
BPPT ciptakan penyimpanan merkuri cegah penguapan Kamis, 19 Desember 2019 06:37 WIB
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati (kedua kanan) memperlihatkan dokumen saran dan rekomendasi dari Ombudsman RI terkait RAN PPM di Jakarta, Senin (16/12/2019). (ANTARA/ (Muhammad Zulfikar)
Jakarta (ANTARA) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) saat ini sudah menciptakan atau menghasilkan alat penyimpanan merkuri untuk mencegah terjadinya penguapan merkuri di Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku.
"Sebetulnya teknologinya bisa kita luncurkan tahun ini, sudah ada prototipe atau model kerja dasarnya," kata Sekretaris utama BPPT Dadan Moh Nurjaman pada kegiatan capaian inovasi dan layanan teknologi BPPT 2019 di Jakarta, Rabu (19/12).
Secara umum, untuk kasus merkuri di Gunung Botak tersebut, ia menjelaskan BPPT sudah melakukan sejumlah survei awal bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Baca juga: Pemulihan wilayah terdampak merkuri butuh kajian mendalam Berdasarkan hal itu, wadah penyimpanan merkuri dinilai cukup efektif terutama dalam
mencegah terjadinya penguapan bahan kimia berbahaya tersebut.
"Kondisi di lokasi saat ini ialah penggunaan merkuri harus dihentikan dan hal itu akan berimbas pada banyaknya merkuri yang tersimpan di daerah tersebut," katanya.
Dua hal berbahaya yang harus diantisipasi dari keberadaan merkuri adalah saat zat tersebut terekspos ke lingkungan dan ketika terjadinya penguapan. Sehingga hal utama yang dapat dilakukan oleh BPPT dan memang harus diperhatikan ialah mengantisipasi penguapan merkuri sebab pada hakekatnya zat berbahaya itu dapat menguap terutama pada suhu kamar.


































































































   8   9   10   11   12