Page 7 - KLIPINGBELMAWA190219 (pagi)
P. 7
Judul
SF SNMPTN, Kampus Tak Bisa Paksakan Minat Siswa
Media
Tribun
Terbit
18 Februari 2019
Tone
Netral
Hal/link
http://jatim.tribunnews.com/2019/02/18/sf-snmptn-kampus-tak- bisa-paksakan-minat-siswa?page=all
PR VALUE
Rp.30,000,000
Reporter
Faiq
SF SNMPTN, Kampus Tak Bisa Paksakan Minat Siswa Senin, 18 Februari 2019 19:02
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kampus-kampus PTN menghendaki agar lulusan
terbaik SMA/SMK bisa menjadi calon mahasiswa mereka.
Caranya, dengan menerapkan sistem SNMPTN. Kampus punya otoritas penuh untuk
menentukan siswa kelas XII yang mendekati lulus itu diterima tidaknya di PTN melalui seleksi nilai rapor siswa.
Hanya 40 persen total siswa kelas tiga atau XII yang berhak diajukan sebagai pendaftar SNMPTN. Dari jumlah itu. Kampus-kampus negeri itu meyediakan kursi khusus bagi siswa yang masuk rangking tertinggi di sekolahnya. Misalnya Unair terang-terangan menghendaki yang rangking 1 masuk kampus ini.
Bahkan yang peringkat terbaik di sekolahnya itu diharapkan mendaftar di program studi paling favorit. Misalnya Unair berharap agar anak-anak rangking 1 paralel atau peringkat pertama di angkatan 2019 ini masuk Kedokteran.
"Namun tidak bisa demikian. Kampus termasuk sekolah tak bisa memaksakan minat siswa untuk masuk ke Prodi yang dia tidak suka. Biarlah siswa menentukan pilihan sesuai bakat dan minatnya," kata Syahida Azmi Rumbia, guru BK SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Senin (18/2/2019).
Selain yang utama karena bakat dan minat siswa, sekolah dan siswa juga akan berhitung mengenai peluang. Namun peluang ini hanya pertimbangan berikutnya. Seperti di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya di Pucang Anom itu siswanya yang rangking 1 mendaftar di Kedokteran Gigi Unair.
Salah satu pertimbangan kampus adalah melihat prestasi atau nilai alumnus sekolah yang bersangkutan, indeks sekolah, dan nilai SBMPTN atau jalur tulis. Misalnya alumnus SMA tertentu selalu Ber-IPK cumlaude terus akan mendapat poin.
Tahun ini, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya mengirimkan 125 siswa kelas XII untuk