Page 29 - KLIPINGBELMAWA25062019SORE
P. 29
Kemudian tergugat dua yaitu Menristekdikti," ucapnya.
Rendi menuturkan gugatan ini dilayangkan sebab dia menilai proses pemilihan ulang rektor Unpad tak sesuai aturan. Menurut dia, ada kerugian yang muncul dari Prof Atip akibat diberlakukannya kebijakan pemilihan ulang ini.
"Proses mengulang kembali dari awal tidak mendasar. Kedua ada dugaan materiel yang timbul kerugian materiel dari Prof Atip. Kemarin Prof Atip terpaksa membatalkan undangan menjadi pembicara di Belanda. Sehingga ada kerugian materil dan itu sudah kita sampaikan dalam gugatan," tuturnya.
"Kemudian dalam gugatan kami, agar pengadilan memberikan provisi untuk menghentikan pengulangan pemilihan rektor sampai perkara yang diputus, harus ditunda dulu," kata Rendi menambahkan.
Baca juga: Sekretaris Ditjen Kemahasiswaan Kemenristekdikti Jadi Plt Rektor Unpad
Menurut dia, Atip menggugat MWA atas kebijakan pemilihan rektor ulang. Sementara Menristekdikti ikut digugat karena ada surat dari Menristekdikti yang mendasari dilakukannya pemilihan ulang.
"Padahal jelas MWA punya kewenangan penuh. Menristekdikti itu ada bagian di MWA, dia punya 30 persen suara, kenapa dia putuskan ulang, nggak ada daftar terperinci di sana. Gugatan kita sudah jelas semua tinggal apakah dalam mediasi ada tercapai kesepakatan-kesepakatan, kalau tidak tercapai maka akan lanjut sidang pokok perkara," ujar Rendi.