Page 17 - KLIPINGBPPT18092019SORE
P. 17

"Pada akhirnya saya ingin ingatkan legasi dari Prof BJ Habibie, ini tidak bisa dipadamkan, legasi yang menjadikan BPPT aset bangsa dalam melakukan pembangunan berbasis teknologi, pembangunan berbasis inovasi, inovation driven economy. Sumber daya manusia iptek yang telah dilukis oleh Prof Habibie di masa lalu harus terus ada," jelas Hammam.
Sementara itu, Ilham Akbar Habibie mengucapkan terima kasih atas acara yang menurutnya sangat mengharukan bagi keluarga BJ Habibie. Dia lalu memberikan masukan kepada para hadirin yang disebutnya 'pewaris'.
Baca juga: Di Tahlilan, Agung Laksono Cerita Perjuangan BJ Habibie Semasa Hidup
"Saya mungkin di sini ingin memberikan beberapa masukan terhadap bagaimana sebetulnya kita sebagai pewaris. Ini ada warisan. Pewarisnya bukan saya saja, tapi juga kita semua dalam ruangan ini, bahkan dalam negara ini. Bagaimana caranya kita mewarisi begitu banyak hal yang dibuat oleh Bapak, baik dan benar, sehingga mencapai tujuan. Itu adalah yang terpenting, mencapai tujuan dan saya kira itu sebetulnnya satu, dalam bahasa inggris burning target," tutur Ilham.
Ilham berpesan agar bangsa ini jangan pernah puas akan capaiannya karena akan selalu ada tantangan. Dia ingin semua pihak mewarisi semangat BJ Habibie yang tak pernah menyerah. Selain itu, dia menyebut Habibie sering mencontohkan kepada bangsa ini agar jujur kepada diri sendiri.
"Kita nih mungkin harus jujur kepada diri sendiri di Indonesia. Apa yang akan terjadi di Indonesia kalau kita semangat memberikan semangat atau kita mau memberikan semangat kepada orang. Kenyataannya, terkadang memang di antara kita ada yang kurang senang kalau ada org yang berhasil," sebut Ilham.
Ilham meminta semua elemen bangsa saling mendukung dan itu yang diajarkan Habibie. Bangsa ini juga harus menanamkan sifat tanggung jawab.
Menurut hemat Ilham, almarhum ayahnya merupakan seseorang yang tidak suka membeda- bedakan dan ingin selalu merangkul. Lebih jauh Ilham menyebut cerdas saja tidak cukup.
"Tidak cukup hanya punya IQ 200 atau apapun, tidak cukup. Kita harus kerja keras. Benar-benar keras gitu ya. Dan bukan sekali dua kali, tapi secara berkesinambungan. Bertahun-tahun, puluhan tahun, harus keras," katanya.
Ditemui usai acara, Thareq Habibie menyebut almarhum ayahnya tidak pernah membanggakan sesuatu meski dikenal sebagai founding father BPPT. Menurutnya, Habibie sosok yang selalu ingin berkembang.
Baca juga: Pimpin Paripurna DPR, Fahri Ajak Anggota Dewan Doakan BJ Habibie


































































































   15   16   17   18   19