Page 5 - KLIPINGBPPT3072019SORE
P. 5

Judul
Tak Hanya Lidah Mertua, Ini Kata BPPT soal Cara Kurangi Polusi
Media
Detik.com
Terbit
30 Juli 2019
Tone
Positif
Hal/link
https://news.detik.com/berita/d-4645224/tak-hanya-lidah- mertua-ini-kata-bppt-soal-cara-kurangi-polusi
PR VALUE
Rp.60,000,000
Jurnalis
Eva Safitri
Jakarta - Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT Tri Handoko Seto mengatakan tumbuhan tinggi saat ini diperlukan untuk mengurangi polusi udara di DKI Jakarta.
"Oleh karena itu ada beberapa faktor pembersih yang lainnya pertama tumbuh-tumbuhan hijaukan Jakarta maka dia akan menjadi faktor pembersih. Banyak tumbuh-tumbuhan yang tinggi bukan sekadar tumbuhan lidah buaya, lidah mertua, lidah keponakan," ujar Tri Handoko kepada wartawan di gedung Kemenko PMK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2019).
Seto juga menyarankan agar setiap gedung memiliki pancuran air. Pancuran air ke atas itu menurutnya juga dapat menjadi cara membersihkan udara.
"Tumbuh-tumbuhan yang punya kemampuan tinggi untuk menyerap karbon di seluruh gedung-gedung di puncak-puncak gedung harusnya ada. Kemudian juga kalau semua gedung punya sirkulasi air yang baik kayak pancuran gitu yang berputar. Maka dia juga bisa dijadikan faktor pembersih karena air itu bersirkulasi maka dia akan menyentuh udara dia akan menangkap polutan untuk pembersih," katanya.
Baca juga: Anies Bicarakan Data Unik soal Polusi Jakarta Bareng Pengelola Tol
Namun, yang paling signifikan menurut Seto, ialah mengurangi sumber polusi. Dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan menggunakan angkutan umum.
"Sumbernya kurangi penggunaan mobil pribadi dan angkutan umum digalakkan kalau itu berhasil maka saya kira ini sangat signifikan. Minimal 50 persen akan berkurang," katanya.


































































































   3   4   5   6   7