Page 5 - KLIPINGBPPT12042019(Pagi)
P. 5

Judul
Angin Segar Menko Luhut Tentang Perizinan Kapal Perikanan 10-30 GT
Media
Liputan6
Terbit
11 April 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.liputan6.com/news/read/3939603/angin-segar-menko- luhut-tentang-perizinan-kapal-perikanan-10-30-gt
PR VALUE
0
Jurnalis
Lainnya
Angin Segar Menko Luhut Tentang Perizinan Kapal Perikanan 10-30 GT Luhut di Rapat Koordinasi Sinergitas Tiga Pilar di Banyuwangi.
Liputan6.com, Jakarta Perizinan kapal perikanan di bawah 30 gross tonnage atau tonase kotor (GT) yang selama ini diurus di provinsi, kini bisa dilakukan di daerah. Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, saat menghadiri Rapat Koordinasi Sinergitas Tiga Pilar di Banyuwangi, Kamis (11/4). Dihadapan ratusan peserta rakor yang terdiri dari para kepala desa dan aparat desa, babinda, dan babinkamtibmas se-Banyuwangi, Luhut mengaku sudah mendengar tentang salah satu nelayan yang berlayar di perairan Muncar, Banyuwangi.
"Kami sudah dengar keluhan tentang perizinan kapal di bawah 30 GT. Ini nanti diselesaikan di tingkat kabupaten, jadi tidak perlu lagi pergi ke Surabaya. Nanti, kalau ada yang perlu diserahkan, dari Surabaya bisa ke daerah untuk penyelesaiannya," kata Luhut.
Mengacu pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pendaftaran dan Penandaan Kapal Perikanan, disebutkan bahwa gubernur diberikan kewenangan melakukan pendaftaran kapal perikanan berukuran 10-30 GT yang ada di wilayahnya.
Luhut menjelaskan bahwa kebijakan pengurusan ke daerah itu dihasilkan setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak membahas masalah perikanan dan nelayan.
Luhut mengapresiasi program pertemuan rutin tiga pilar yang digagas oleh Pemkab Banyuwangi.
"Saya sudah rapat di Jakarta dengan instansi terkait dan para perwakilan nelayan dari Banyuwangi, Situbondo, Lamongan, Tegal. Kami bicara dan dialog dengan segala


































































































   3   4   5   6   7