Page 14 - KLIPING BELMAWA (3 September 2019 - PAGI)
P. 14
terdaftar. Namun, jika pemilih belum memiliki email, pemilih dapat mengajukan pembuatan email kepada Unit Layanan Terpadu Rektorat Universitas Padjajaran Kampus Djatinangor.
ADVERTISEMENT
Nantinya, sebuah tautan akan dikirimkan ke email pemilih sesuai data yang terdaftar
pada SIAT. Tautan ini bersifat unik untuk masing-masing pemilih. Oleh karenanya, tautan tersebut tidak untuk disebarluaskan atau diteruskan.
Melalui laman tersebut, pemilih dapat memilih satu peserta penjaringan dengan cara mengklik kotak penjaringan dari peserta pilihannya. Pemilih pun dapat menekan tombol lanjutkan sehingga muncul laman tampilan hasil bakal calon yang dipilihnya. Selanjutnya, pemilih dapat mengonfirmasi atau justru mengubah pilihannya.
Setelah proses penjaringan dilaksanakan, maka selanjutnya adalah proses penyaringan Calon Rektor Unpad. Proses penyaringan ini akan dilakukan oleh Senat Akademik Unpad pada 20 September 2019. Sebelumnya, akan dilakukan sidang terbuka Senat Akademik yang mengundang dosen serta tenaga kependidikan Unpad. Pemaparan dari Bakal Calon Rektor Unpad kepada masyarakat, alumni, dan mahasiswa pun akan dilakukan.
ADVERTISEMENT
Proses pemilihan Rektor Universitas Padjajaran (Unpad) periode 2019-2024 saat ini
masuk ke tahap penjaringan bakal calon rektor yang dilakukan secara online. Melalui penjaringan ini diharapkan dapat menghasilkan popularitas peserta penjaringan Bakal Calon Rektor Unpad.
Proses penjaringan ini melibatkan sivitas akademika Unpad, baik itu mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan. Meski begitu, proses ini bukan untuk menilai peserta penjaringan Bakal Calon Rektor Unpad dalam segi kualitas, kapasitas, maupun kapabilitas. "Akan menjadi pertimbangan dari MWA Unpad untuk menetapkan bakal Calon Rektor Unpad," ujar Sony.
Proses yang akan dilaksanakan pada Semb5-8 September 2019 ini akan diikuti oleh sembilan orang peserta. Secara alfabetis, daftar peserta penjaringan Bakal Calon Rektor Unpad adalah Arief S. Kartasasmita, Arry Bainus, Hendarmawan, Keri Lestari, Reiza D. Dienaputra, Rina Indiastuti, Sri Mulyani, Toni Toharudin, dan Unang Supratman.