Page 3 - KLIPINGBELMAWA10092019PAGI
P. 3
yang belajar di luar Papua eksodus 'pulang kampung' ke Papua.
"Jumlahnya yang dilaporkan sekitar 835 orang. Ini akibat ada provokasi dan informasi yang tidak benar," kata Wiranto.
Menurut Wiranto, ada sejumlah keluarga mahasiswa yang berada di Papua mendapatkan informasi anak mereka yang belajar di luar Papua seperti di Pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi itu akan mendapat tekanan dan ancaman.
Ia menuturkan isu tekanan dan ancaman itu adalah kabar bohong dan telah dibantah langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat berdialog dengan mahasiswa yang melakukan eksodus.
"Yang menarik adalah, 9 September ini dari MRP memberikan seruan bagi mahasiswa Papua di semua kota studi di wilayah NKRI untuk tetap melanjutkan studi. Yang belum kembali, jangan kembali, lanjutkan studi," ujarnya.
Sementara itu Rektor Universitas Cenderawasih Apolo Safanpo menyebut sulit bagi mahasiswa asal Papua yang saat ini kembali untuk melanjutkan kuliahnya di Uncen atau perguruan tinggi lain.
"Sangat kecil kemungkinan mahasiswa yang sebelumnya kuliah di berbagai kota di Indonesia bisa melanjutkan studinya di berbagai perguruan tinggi di Papua," kata Apolo.
Lihat juga: Asrama Papua di Surabaya Dilempari Karung Berisi Ular Piton
Uncen, menurut Apolo, punya daya tampung mahasiswa terbatas. Saat ini pihak kampus bahkan memaksakan daya tampung itu agar dapat menerima 6.000 mahasiswa dari daya tampung hanya 4.000 mahasiswa.
Selain daya tampung terbatas, untuk pindah kampus ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi mahasiswa yang bersangkutan.