Page 6 - KLIPINGBELMAWA10092019PAGI
P. 6
Judul
TNI Siapkan Hercules untuk Angkut Mahasiswa Papua
Media
Republika Online
Terbit
9 September 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://republika.co.id/berita/pxk60f428/tni-siapkan-hercules- untuk-angkut-mahasiswa-papua
PR VALUE
Rp 30,000,000
Jurnalis
Ratna
TNI Siapkan Hercules untuk Angkut Mahasiswa Papua
Senin 09 Sep 2019 16:50 WIB Red: Ratna Puspita
Pesawat Hercules akan mengangkut mahasiswa kembali ke daerah tempat belajarnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebutkan, TNI akan menyiapkan pesawat Hercules untuk mengangkut pelajar dan mahasiswa Papua yang eksodus pulang kampung. Dengan demikian, mereka dapat kembali ke daerah tempat belajarnya.
"Atas prakarsa Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, akan disiapkan pesawat Hercules untuk mengangkut mereka (pelajar) ke tempat belajar sebelumnya dengan jaminan tidak ada tekanan apa pun," kata Wiranto saat membuka Rapat Koordinasi tentang perkembangan Papua dan Papua Barat, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (9/9).
Bahkan, lanjutnya, pemerintah memberikan jaminan para pelajar dan mahasiswa yang belajar di luar Papua (daerah lain di Indonesia) tidak diganggu dan memperlakukan mereka seperti keluarga. Ia menyebut pelajar dan mahasiswa Papua dan Papua Barat yang sedang belajar di luar Papua ramai-ramai eksodus 'pulang kampung' lantaran orang tua mendengar isu adanya tekanan kepada anak-anak mereka.
"Para pelajar, mahasiswa yang eksodus dari daerah kembali ke Papua, telah dilakukan komunikasi dengan para orang tua. Intinya mereka kembali ke Papua dan Papua Barat dengan biaya yang diberi dari orang tua mereka," kata Wiranto.
Wiranto pun memastikan isu itu tidak benar dan para pelajar berencana kembali ke tempat belajar. "Tapi setelah disampaikan fakta-faktanya mereka menyesal kembali ke Papua, Papua Barat, isu itu tidak benar, namanya isu, mengelabui jalan pikiran mereka, mereka ingin kembali sekarang ke sekolah, asrama tempat mereka belajar sebelum ditarik," ujarnya.
Wiranto pun menyebutkan bahwa situasi kondisi di Papua dan Papua Barat berangsur kondusif.