Page 23 - KLIPINGBPPT04072019SORE
P. 23
Idza berharap penerapan sistem e- voting mampu mewujudkan penyelenggaraan Pilkades yang akurat, akuntabel, efektif, dan efisien. Diketahui bahwa penerapan sistem ini menjadi yang pertama di Brebes. Sebelumnya, Pemilihan Kepala Desa gelombang pertama di 148 desa di Kabupaten Brebes tahun ini masih dilakukan dengan sistem manual.
"Kami berterima kasih kepada BPPTRI telah memfasilitasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa gelombang kedua bulan Desember tahun 2019 ini. Mudah-mudahan berjalan lancar dan sukses," ungkap Idza.
Sementara itu, Pejabat Ahli Utama Perekayasa Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPTRI, Andari Grahitandaru, mengatakan penandatanganan MoU itu bertujuan untuk menciptakan kepala desa yang jujur dan adil. Hal itu karena pemilih hanya bisa menggunakan hak pilihnya menggunakan KTP elektronik.
"Sehingga kemungkinan besar tidak ada penyelewengan suara dengan undangan pemilih yang bisa dimanipulasi," ucap Andrari Grahitandaru.
Sementara itu, Plt Kepala Bagian Pemerintahan Desa Pemkab Brebes, Aris Laode Vindar, mengatakan hingga kini pihaknya masih terus melakukan sosialisasi dan melakukan persiapan terkait rencana pelaksanaan pemilihan kepala desa secara elektronik.
"Untuk tahapannya saat ini kita masih lakukan sosialisasi dan persiapannya. Termasuk koordinasi dengan seluruh camat di Kabupaten Brebes," ucap Aris.