Page 8 - KLIPINGBELMAWA06112019PAGI
P. 8
Program "Skills for Prosperity" dilaksanakan dengan skema kerja sama antarpemerintah yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia.
Baca juga: Perkuat pendidikan kejuruan Indonesia, Inggris kucurkan 8 juta pound
Namun, program itu akan dijalankan langsung untuk institusi-institusi pendidikan tinggi dan industri terkait melalui badan atau organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bidang ketenagakerjaan, yakni Organisasi Buruh Internasional (ILO).
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbud RI, Ismunandar menyatakan bahwa politeknik di Indonesia, terutama untuk bidang kemaritiman, masih kurang dari segi jumlah, minat mahasiswa, kualitas pengajar, dan fasilitas.
Dengan kondisi demikian, pemerintah Indonesia menyambut baik program yang telah diproses selama 2,5 tahun belakangan tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi kejuruan di bidang kemaritiman, dengan salah satu hal yang disasar adalah ketrampilan mahasiswa.
"Sangat penting bagi lulusan politeknik maritim nantinya untuk mempunyai ketrampilan yang lebih humanis, bisa kreatif, inovatif, empatik, dan
punya kepemimpinan," kata Ismunandar.
Baca juga: Dubes Jenkins sebut Brexit akan tingkatkan hubungan Inggris-Indonesia
Baca juga: RI, Inggris capai SDGs dan saling dukung di PBB Pewarta: Suwanti