Page 3 - KLIPINGBELMAWA28072019SORE
P. 3
ingin belajar pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Bagi yang berminat langsung mempelajari EBT pihak BPPT mengundang secara langsung para siswa sekolah hingga mahasiswa untuk datang langsung ke kantor BPPT di kawasan Puspiptek, Serpong Tangerang Selatan.
“Atap kantor kami terdapat surya panel menghasilkan 100 KW, semua lengkap yang dapat dilihat langsung proses PLTS. Ini menjadi salah satu contoh materi yang mudah untuk dipelajari,” tutur Mustafa.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) juga giat melakukan sosialisasi ke sekolah untuk program penghematan energi.
Direktur Konservasi Energi Kementrian ESDM Hariyanto mengungkapkan, meski anakanak tidak langsung diajarkan menciptakan EBT, namun terlebih dulu akan mendapatkan edukasi tentang pentingnya penghematan penggunaan energi.“Mereka harus tahu bahwa yang mereka pakai itu akan habis suatu hari nanti. Anak-anak juga dapat memberi informasi untuk orang tua dan masyarakat di lingkungannya,” tutur Hariyanto.
Untuk memancing kreativitas remaja terhadap EBT, lomba hemat energi juga dilakukan oleh Kementrian ESDM untuk sekolah setingkat SMP dan SMA di 12 provinsi seperti Aceh, Sumatera Utara, Barat, Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
Sedangkan kompetisi umum bagi industri dan bangunan diadakan Ajang Subroto Award, salah satu bidangnya, yaitu Bidang Efisiensi Energi (PSBE). Penghargaan ini diberikan Kementerian ESDM kepada para pengguna energi baik institusi pemerintah maupun swasta yang telah berhasil menerapkan upaya-upaya konservasi serta mendorong seluruh pengguna energi untuk melakukan konservasi energi. PSBE juga menjadi ajang seleksi nasional untuk kemudian mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN Energy Award tahun depan.
Jadi Materi Pendidikan
Untuk kajian ilmu, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Ismunandar mengungkapkan, pihaknya mendorong tematema EBT masuk dalam perkuliahan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Alasannya agar sivitas perguruan tinggi sadar akan pentingnya EBT bagi keberlangsungan kehidupan manusia.
“Kuliah-kuliah terkait tema besar energi lingkungan, tantangan pemanasan global, dan potensi EBT diberikan di banyak kampus. Riset-riset terkait EBT, baik dari sisi material dan proses juga banyak dilakukan misalnya terkait energi surya, energi biomassa, dan biodiesel,” tuturnya.