Page 11 - KLIPINGBPPT18092019PAGI
P. 11
buatan sejak Februari lalu untuk memadamkan titik api akibat kebakaran hutan dan lahan. "Untuk di Riau, kita sudah mulai (buat hujan buatan) sejak 26 Februari sampai 20 April 2019. Kemudian dilanjutkan dari 22 Mei sampai sekarang. Total sudah 131 (hujan buatan) yang kita laksanakan," kata Hammam dihubungi Kompas.com, Selasa (17/9/2019). Hammam menjelaskan, penyemaian awan bisa dilakukan apabila ditemukan kadar potensi terjadi hujan sebesar 70 persen. "Kalau awan yang kadarnya di bawah 70 persen, masih bisa dilakukan. Tetapi yang paling efektif di atas 70 persen," jelasnya. Awan-awan berpotensi disemai tersebut didapat dari data satelit atau data pertumbuhan awan hujan dari BMKG. "Ketika sudah dapat (awan yang berpotensi disemai), kita menerbangkan pesawat yang membawa garam atau NaCL (Natrium klorida). Nah pesawat masuk ke awan, dan disebar di awan yang sudah diidentifiksi bisa hujan," terang Hammam. Proses "menaburi" awan dengan garam inilah yang disebut penyemaian awan, tujuannya untuk membuat awan "matang" sehingga bisa menurunkan hujan. Hammam menuturkan, proses penyemaian ini harus dilakukan berkali-kali dengan jumlah garam yang cukup banyak agar bisa memadamkan titik panas. Baca juga: Karhutla di Riau dan Kalimantan Berbeda dengan Amazon, Apa Bedanya? Selama periode pembuatan hujan buatan sejak Februari hingga hari ini di Riau, Hammam menuturkan pihaknya sudah menggunakan hampir 100 ton garam untuk melakukan penyemaian. "Jam terbangnya pesawat untuk menyemai (sejak 26 Februari sampai 12 September) sudah 255 jam dengan menggunakan 100 ton garam untuk bahan semai. Dari semua itu, kita menghitung sudah (menghasilkan air) sekitar 735 juta meter kubik," terang Hammam. Baik BPPT dan BMKG sepakat, pihaknya akan terus berkolaborasi untuk membuat hujan buatan hingga titik-titik api di kawasan yang terbakar padam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hujan Buatan jadi Solusi Kabut Asap Riau, Begini Cara Membuatnya", https://sains.kompas.com/read/2019/09/17/175112623/hujan- buatan-jadi-solusi-kabut-asap-riau-begini-cara-membuatnya?page=all. Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri