Page 5 - KLIPINGBELMAWA3092019SORE
P. 5
Judul
Menristekdikti Marah Ada Ospek Mahasiswa Dipaksa Minum Air Ludah
Media
Merdeka
Terbit
3 September 2019
Tone
Netral
Hal/link
https://www.merdeka.com/peristiwa/menristekdikti-marah-ada- ospek-mahasiswa-dipaksa-minum-air-ludah.html
PR VALUE
Rp.30,000,000
Jurnalis
Herman
Menristekdikti Marah Ada Ospek Mahasiswa Dipaksa Minum Air Ludah
Selasa, 3 September 2019 14:12
Menristekdikti Umumkan Hasil SNMPTN 2019. ©Liputan6.com/Herman Zakharia
Merdeka.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M Nasir telah mengutus Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) mendalami lebih jauh kasus ospek di Universitas Khairun, Ternate. Menristekdikti telah menyiapkan sanksi kasus ospek dengan minum ludah yang video rekamannya tersebar luas.
"Kalau terjadi kekerasan harus ditindak, tidak boleh itu dibiarkan. Maka harus diberikan sanksi sesuai dengan peraturan akademik mereka," kata M Nasir, usai Sofyan opening Gedung Kuliah Bersama (GKB) di Universitas Negeri Malang (UM), Selasa (3/8).
Video ospek minum ludah terjadi di Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara. Mahasiswa berjas kuning dipaksa minum sambil menutup hidup. Nasir geram masih ada kampus yang menggelar ospek dengan kekerasan. Sebab, pihaknya sudah melarang segala bentuk tindak kekerasan dalam kegiatan ospek di kampus seluruh Indonesia. Ospek harus sesuai dengan tujuan digelar sebagai pengenalan lingkungan kuliah.
"Ospek yang dilakukan di Indonesia tidak boleh melakukan kekerasan, memberikan pembelajaran pada anak didik baru tentang fasilitas, manajemen universitas yang ada di Perguruan Tinggi tersebut," tegasnya. Nasir juga mengatakan bahwa wawasan kebangsaan dan bela negara menjadi materi yang harus diberikan kepada mahasiswa. Menurutnya, bela negara dan wawasan kebangsaan harus ditanamkan pada diri mahasiswa. "Untuk itu penerimaan mahasiswa baru, masalah radikalisme harus kita jaga betul, jangan sampai terjadi radikalisme. Intoleransi harus dibersihkan dari Kampus kampus, semua harus ramah terhadap lingkungan," ungkapnya. [noe]