Page 1 - Collecting - Processing
P. 1
Pengumpulan
Pengumpulan
collection
collection
Dua jenis layanan pengumpulan:
1. Layanan tetap (settled)
2. Layanan penjemputan (pick up service)
Layanan tetap: pengguna jasa mendatangi titik layanan (walking in customer)
dan bertransaksi dengan penyedia jasa di lokasi layanan yang dimiliki/dikelola
penyedia jasa.
Layanan penjemputan: penyedia jasa mendatangi klien di lokasi yang
disepakati. Umunya layanan penjemputan dilaksanakan berdasarkan
kesepakatan (kontrak) antara penyedia jasa dan pemakai.
Kepemilikan Titik Layanan
Strategi yang dijalankan perusahan dalam kepemilikan titik layanan titik
layanan, umumnya;
Insource: keseluruhan sistem titik layanan yang terdiri dari aset tetap, sumber
daya manusia, dan subsistem pendukung, seluruhnya dikelola dan dimiliki
sendiri
Outsource: perusahaan menunjuk pihak lain untuk melaksanakan operasi
layanan untuk dan atas nama perusahaan, dengan perjanjian kerjasama yang
merinci hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Hybrid: sebagian sumberdaya disediakan perusahaan, sebagian lain
dimiliki/dikelola pihak lain. Misalnya gedung milik perusahaan, sementara
pihak yang ditunjuk menjalankan operasi dan subsistem lain (sumber daya
manusia, peralatan kerja, dan subsistem dukungan lainnya).
Masing-masing strategi kepemilikan titik layanan memiliki konsekuensi
tersendiri. Eksekusi strategi kepemilikan biasanya dipengaruhi kebijakan induk,
strategi marketing dan strategi pembiayaan operasi maupun pembiyaan
investasi.
Jika perusahaan berencana mengembangkan asset, kebijakan insourcing
dilaksanakan. Konsekuensinya, perusahaan harus membiayai aktivitas
investasi pengadaan aset. Pengembangan (penambahan jumlah) titik layanan
sebagai strategi marketing tidak dapat seketika dilakukan. Umumnya proses
pengadaan aset memerlukan waktu yang lebih panjang dibanding membuat
kontrak kerjasama rekrutmen agen.
Proses Logistik Pos LWKU23 1