Page 88 - Pedoman Strategi Pengembangan Kompetensi WI
P. 88
strategis dalam 5.2 Mampu mengembangkan strategi dalam
mengatasi mengatasi problematika keluarga
problematika sejahtera dari aspek psikologi
keluarga perkawinan.
sejahtera. 5.3 Mampu mengembangkan strategi praktik
manajemen keluarga sejahtera.
5.4 Mampu melakukan kolaborasi strategis
dalam pengelolaan ekonomi keluarga
sejahtera.
39. Katekisasi dan 5 Mampu 6.1. Mampu mengembangkan implementasi
pastoral mengembangkan esensi ilmu theology.
implementasi 6.2. Mampu mengembangkan implementasi
esensi katekisasi esensi kitab suci atau Exegese.
dan pastoral 6.3. Mampu mengembangkan implementasi
esensi ajaran gereja.
6.4. Mampu mengembangkan implementasi
esensi hukum gereja.
40. Media Penyuluhan 5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan konten
Berbasis TIK mengembangkan penyuluhan yang efektif dengan
media memanfaatkan media TIK.
penyuluhan 5.2 Mampu mengembangkan media TIK
berbasis yang dapat digunakan dalam
teknologi penyuluhan, seperti slide presentasi,
informasi dan video, audio, dan media online.
komunikasi (TIK) 5.3 Mampu mengembangkan pengelolaan
media penyuluhan berbasis TIK.
41. Metode Penyuluhan 5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan konten
Digital mengembangkan penyuluhan digital.
metode 5.2 Mampu mengembangkan metode
penyuluhan penyuluhan media digital.
digital 5.3 Mampu mengembangkan metode
komunikasi virtual.
5.4 Mampu mengembangkan metode
webinar dan live streaming.
5.5 Mampu mengembangkan konten dan
metode penyuluhan digital pada media
sosial.
G. Agama Katolik
42. Pengelolaan materi 5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan teknik
dan media mengembangkan penyusunan materi penyuluhan secara
penyuluhan pengelolaan komprehensif dan memberikan
materi dan media rekomendasi dalam rangka
penyuluhan meningkatkan efiesiensi dan/atau
efektivitas penerapannya.
5.2 Mampu mengembangkan konten materi
penyuluhan Kristiani sesuai dengan
subjek binaan.
5.3 Mampu mengembangkan strategi
penyuluhan sesuai konten dan
kebutuhan subjek binaan.