Page 1 - 252-Article Text-757-1-10-20170609
P. 1
JURNAL QATHRUNÂ Vol. 1 No.1 Periode Januari-Juni 2014
Metode Pendidikan Islam: M. Kholil Asy’ari
METODE PENDIDIKAN ISLAM
Oleh : M.Kholil Asy’ari
Abstraksi
Metode adalah seperangkat cara, jalan dan teknik yang dipakai oleh guru (pendidik) dalam
proses belajar mengajar agar siswa (murid, peserta didik) mencapai tujuan pembelajaran atau
kompetensi tertentu yang dirumuskan dalam kurikulum, silabus dan mata pelajaran.
Pendidikan Islam adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
sesuai dengan ajaran Islam untuk kebahagiaan hidup di dunia dan akherat. Untuk
melahirkan peserta didik yang berkualitas dibutuhkan metode yang tepat dalam memberikan
materi pelajaran.
Key word : Pendidikan Islam, Tujuan, Materi Pelajaran, Metode, Pendidik dan Peserta
didik.
Pendahuluan
Dalam pendidikan Islam, metode mempunyai kedudukan yang sangat
penting dalam upaya mencapai tujuan, karena ia menjadi sarana yang
membermaknakan materi pelajaran yang tersusun dalam kurikulum pendidikan,
sehingga dapat dipahami atau diserap oleh peserta didik menjadi pengertian-
pengertian yang fungsional terhadap tingkah lakunya.
Dalam pendidikan Islam, metode yang tepat guna bila ia mengandung
nilai-nilai intrinsik dan ekstrinsik sejalan dengan materi pelajaran dan secara
fungsional dapat dipakai untuk merealisasikan nilai-nilai ideal yang terkandung
dalam tujuan pendidikan Islam. Antara metode, kurikulum (materi) dan tujuan
pendidikan Islam mengandung relevansi ideal dan oprasional dalam proses
kependidikan. Oleh karena itu proses kependidikan Islam mengandung makna
internalisasi dan transformasi nilai-nilai Islam ke dalam pribadi peserta didik
dalam upaya membentuk pribadi muslim yang beriman bertakwa dan berilmu
pengetahuan yang amaliah mengacu kepada tuntunan agama dan tuntutan
kebutuhan hidup bermasyarakat.
Menurut M.Arifin sebagai salah satu komponen oprasional Ilmu
Pendidikan Islam, metode harus mengandung potensi yang bersifat
mengarahkan materi pelajaran kepada tujuan pendidikan yang hendak dicapai
193