Page 3 - Buku Paket Kelas 6 Agama Hindu
P. 3

         Kata Pengantar
Kurikulum 2013 dirancang agar peserta didik tidak hanya bertambah pengetahuannya, tetapi juga meningkat keterampilan, sikap, dan perilaku serta semakin mulia kepribadiannya. Tujuan luhur yang ingin dicapai adalah adanya kesatuan utuh antara kompetensi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude). Melalui pembelajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti, diharap- kan akan melahirkan anak-anak didik yang tidak saja pengetahuan agamanya semakin bagus, tetapi juga keterampilan dan sikapnya semakin baik. Semua ini adalah modal berharga bagi peserta didik untuk dapat hidup bersama yang terjalin dalam hubungan harmonis antara dirinya dengan sesama, dengan Tuhan, dan dengan lingkungannya.
Dengan demikian, pengetahuan agama dan budi pekerti yang dipelajari para peserta didik akan menjadi sumber nilai dan penggerak perilaku mereka, baik untuk dirinya, keluarga, dan masyarakat. Sekadar contoh, di antara nilai budi pekerti dalam agama Hindu, ada dikenal dengan Tri Marga (bakti kepada Sang Hyang Widhi, orang tua, dan guru; karma, bekerja sebaik-baiknya untuk dipersembahkan kepada orang lain dan Sang Hyang Widhi; jnana, menuntut ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekal hidup dan penuntun hidup), dan Tri Warga (dharma, berbuat berdasarkan atas kebenaran; artha, memenuhi harta benda untuk hidup berdasarkan kebenaran, dan kama, memenuhi keinginan sesuai dengan norma norma yang mulia).
Dalam pembentukan budi pekerti, proses pembelajarannya mesti mengantarkan peserta didik dari pengetahuan tentang dharma, lalu menimbulkan komitmen atau satya terhadap kebaikan, akhirnya benar-benar menjalankan kebaikan, sehingga perilaku kebaikan dan akhlak mulia menjadi sebuah kebiasaan hidup. Buku Panduan Siswa ini ditulis dengan tanggung jawab moral untuk mengantarkan peserta didik menuju pada hidup dan kehidupan yang penuh dengan kesejahteraan, keteduhan dan kedamaian (lokhasam graham).
Metode pembelajarannya dituangkan dalam ranah kegiatan mengamati; menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan menggomunikasikan. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi dasar (KD) dalam kegiatan keagamaan yang harus dilakukan para pendidik kepada peserta didik dalam usaha memahami pengetahuan agamanya dan mengaktualisasikannya ke dalam tindakan nyata dan sikap keseharian, baik dalam bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial, pemahaman konsep, dan aplikasi konsep pengetahuan agama.
Buku Siswa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
iii
          



























































































   1   2   3   4   5