Page 35 - Buku Paket Kelas 6 Agama Katolik
P. 35
B. Nabi Amos Pejuang Keadilan
Pada zaman Amos, masyarakat Israel mengalami ketidakadilan. Para pemimpin hidup penuh kekayaan dan kemakmuran. Mereka sering berpesta dengan mengambil pajak rakyat yang semakin tinggi. Rakyat mengalami kemiskinan, dan perayaan keagamaan yang meriah dijadikan dalih untuk memungut upeti dari rakyat. Nabi Amos mengingatkan bangsa Israel, khususnya para pemimpin bahwa satu-satunya jalan untuk terbebas dari hukuman Allah ialah bertobat. Bangsa Israel, khususnya para penguasa harus membenci yang jahat, mencintai yang baik dan menegakkan keadilan. “Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin Tuhan Allah semesta alam akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf” (Amos 5:15).
Doa
Allah, Bapa yang Maha Adil,
Nabi Amos telah memperingatkan
agar bangsa Israel,
khususnya para penguasanya, berbuat adil.
Dengan itu engkau membela rakyat
yang miskin dan menderita.
Terangilah hati kami
agar kami dapat mempelajari kisah hidup Nabi Amos dan mampu meneladani perbuatannya
sehingga kami pun mampu
mewujudkan keadilan dalam kehidupan bersama. Demi Kristus Tuhan kami.
Amin.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
29