Page 31 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
P. 31

        1. Pratyaksa Pramāna
Pratyaksa Pramāna ialah tentang pengamatan secara langsung melalui panca indria dengan obyek yang diamati, sehingga memberi pengetahuan tentang obyek-obyek, sesuai dengan keadaannya.
Pratyaksa Pramāna terdiri dari 2 tingkat pengamatan, yaitu:
a. Nirwikalpa Pratyaksa (pengamatan yang tidak ditentukan) pengamatan terhadap suatu obyek tanpa penilaian, tanpa asosiasi dengan suatu subyek, dan
b. Savikalpa Pratyaksa (pengamatan yang ditentukan atau dibeda-bedakan) pengamatan terhadap suatu obyek dibarengi dengan pengenalan ciri-ciri, sifat-sifat, ukurannya, jenisnya dan juga subyek.
Dengan demikian melalui Savikalpa Pratyaksa memungkinkan kita
mendapatkan pengetahuan yang benar. Pengetahuan itu dikatakan benar bila keterangan sifat yang dinyatakan cocok dengan obyek yang diamati. Disamping pengamatan terhadap obyek yang nyata maka Nyaya juga mengajarkan bahwa obyek yang tidak ada maupun yang tidak nyata juga dapat diamati.
Sumber: http://internationaltop10.blogspot.co.id/2011/12/10-gunung-berapi-paling-berbahaya-di.html Gambar 3.1 Golongan Dwi Jati
2. Anumana Pramāna
Anumana Pramāna ialah ajaran tentang penyimpulan dan merupakan hasil yang diperoleh dengan adanya suatu perantara antara subyek dan obyek, dimana pengamatan langsung dengan indri tidak dapat menyimpulkan hasil dari pengamatan. Perantara merupakan suatu yang sangat berkaitan dengan sifat dari obyek.
Proses, penyimpulan melalui beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut:
1) Pratijña, yaitu proses yang pertama: memperkenalkan obyek permasalahan tentang kebenaran pengamatan.
  Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
27
        




















































































   29   30   31   32   33