Page 240 - Buku Paket Kelas 9 IPS
P. 240
Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari 23Agustus sampai 2 November 1949. Konfrensi Meja Bundar merupakan tindak lanjut dari perundingan- perundingan sebelumnya. Konferensi ini merupakan titik terang bagi bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaannya. Informasi mengenai Konferensi Meja Bundar dapat kamu amati pada tabel berikut.
Tabel 4.6. Konferensi Meja Bundar
Delegasi
Kesepakatan
Dampak bagi Indonesia
Indonesia
Drs. Moh Hatta (Ketua Delegasi)
Belanda
J.H. van Maarseveen (Ketua Delegasi)
BFO (Bijeenkomst voor
Federaal Overleg) BFO adalah
suatu badan yang merupakan kumpulan negara-negara bagian bentukan Belanda.
Sultan Hamid II (Ketua Delegasi)
UNCI
Chritchley (Ketua Delegasi)
Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat- lambatnya tanggal 30 Desember 1949.
Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi dalam 1 tahun setelah pengakuan kedaulatan RIS.
Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia- Belanda yang diketuai Belanda.
RIS harus membayar semua utang Belanda sejak tahun 1942.
Belanda mengakui kemerdekaan
Republik Indonesia
Serikat.
Konflik dengan
Belanda dapat diakhiri dan pembangunan dapat dimulai.
Irian Barat belum bisa diserahkan kepada Republik Indonesia.
Negara Indonesia berubah bentuk menjadi negara serikat yang tidak sesuai dengan cita- cita Proklamasi
228 Kelas IX SMP/MTs Edisi Revisi