Page 156 - Kelas VII PJOK
P. 156
E. Aktivitas Pembelajaran Atletik Melalui Tolak Peluru (The Shot Put)
Tolak peluru merupakan salah satu nomor yang terdapat dalam nomor lempar pada cabang olahraga atletik. Sesuai dengan namanya, maka tolak peluru dilakukan tidak dilempar akan tetapi ditolak/didorong. Hal ini sesuai pula dengan peraturan, bahwa peluru itu harus didorong atau ditolak dari bahu dengan satu tangan.
Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar (peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Berat peluru yang digunakan dalam perlombaan adalah 7,25 kg (untuk putera) dan 4 kg (untuk wanita).
1. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru
Gaya tolak peluru yang sering digunakan pada tolak peluru, yaitu gaya lama atau gaya ortodoks dan gaya baru atau gaya O`Brian. Kalau ada gaya lain hanyalah merupakan variasi dari kedua gaya tersebut. Tujuan tolak peluru adalah menolak sejauh-jauhnya untuk memperoleh prestasi yang optimal. Untuk mencapai tolakan yang jauh, seorang atlet harus memahami dan menguasai teknik tolak peluru.
Prinsip dasar tolak peluru ada empat macam, yaitu: memegang peluru, sikap badan saat akan menolakkan peluru, cara menolakkan peluru, dan sikap badan setelah menolakkan peluru. Keempat prinsip dasar tolak peluru tersebut akan diuraikan satu-persatu berikut ini.
a. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik memegang peluru
Amati peragaan cara memegang peluru dalam aktivitas prinsip dasar tolak peluru berikut ini.
1) Peluru dipegang dengan jari-jari tangan dan terletak pada telapak tangan bagian atas.
Gambar 3.32 Aktivitas pembelajaran cara memegang peluru
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
147