Page 43 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Hindu dan Budi pekerti
P. 43

     Berdasarkan terjemahan sloka di atas, bahwa manusia melakukan pekerjaan didorong oleh sifat dasar yang dimilikinya, sebab pengaruh Tri Guna yang dominan dalam diri dapat menyebabkan manusia melakukan perkerjaan.
Tiga sifat dasar manusia dalam ajaran agama Hindu dikenal dengan sebutan Tri Guna. Kata Tri Guna berasal dari bahasa Sanskerta, dari kata Tri dan Guna. Tri artinya tiga dan Guna artinya sifat atau baka. Jadi, Tri Guna adalah tiga sifat dasar yang terdapat pada seluruh makhluk. Ketiga sifat dasar manusia memengaruhi sejak masih dalam kandungan sampai akhir hayat.
Pustaka suci Wrhaspati Tattwa sloka 15 menjelaskan sebagai berikut:
laghu prakasakam sattwam cancalam tu rajah sthitam, tamo guru varanakam ityetaccinta laksanam.
ikang citta mahangan mawa, yeka sattwa ngaranya,
ikang madras molah, yeka rajah ngaranya, ikang abwat peteng, yeka tamah ngaranya.
Artinya:
Pikiran yang ringan dan terang, itu Sattwam namanya; yang bergerak cepat, itu Rajas namanya; yang berat serta gelap, itulah Tamas namanya.
Terjemahan sloka di atas menjelaskan bahwa manusia memiliki tiga sifat dasar yang disebut Tri Guna. Sifat manusia tersebut adalah sifat Sattvam, Rajas, dan Tamas.
Tri Guna sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan. Orang yang terbelenggu oleh Tri Guna dapat menyebabkan manusia terbelenggu akan keduniawian.
Pustaka suci Bhagavad-gītā XIV.5 menjelaskan sebagai berikut. sattvam rajas tama iti gunāh prakrti-sambhavāh nibadhnanti mahā-bāho dehe dehinam avyayam.
Pendidikan Agama Hindu | 37
           






















































































   41   42   43   44   45