Page 47 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Hindu dan Budi pekerti
P. 47
Dalam pustaka suci Bhagavad-gītā XVII.8, dinyatakan sebagai berikut.
āyuh sattva balārogya sukha-prīti-vivardhanāh rasyāh snigdhāh sthirā hrdyā āhārāh sāttvika-priyāh.
Artinya:
Makanan yang disukai oleh orang dalam sifat kebaikan memperpanjang usia hidup, menyucikan kehidupan dan memberi kekuatan, kesehatan, kebahagiaan, dan kepuasan. Makanan tersebut penuh sari, berlemak, bergizi, dan menyenangkan hati.
Dalam pustaka suci Bhagavad-gītā XVII.11, dinyatakan sebagai berikut.
aphalākānksibhir yajño vidhi-drsto ya ijyate yastavyam eveti manahsamādhāya sa sāttvikah.
Artinya:
Di antara korban-korban suci yang dilakukan menurut kitab suci, karena kewajiban, oleh orang yang tidak mengharapkan pamrih, adalah korban suci bersifat kebaikan.
Dalam pustaka suci Bhagavad-gītā XVII.14, dinyatakan sebagai berikut.
deva-dvija-guru-prājña pūjanam śaucam ārjavam brahmacaryam ahimsā ca śārīram tapa ucyate.
Artinya:
Pertapaan jasmani terdiri atas sembahyang kepada Sang Hyang Widhi, para Brāhmana, guru kerohanian, dan orang tua; kebersihan, kesederhanaan, tidak melakukan hubungan suami istri, dan tidak melakukan kekerasan.
Pendidikan Agama Hindu | 41