Page 58 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Hindu dan Budi pekerti
P. 58
capek, izinkan aku istirahat dulu’’ jawab kelinci.
Menjelang sore cuaca mulai berubah dan hujan pun turun dengan lebatnya, dua sahabat ini langsung berlarian mencari tempat berteduh di bawah pohon, karena hujan yang lebat kedua sahabat yang berteduh itupun basah dan kedinginan. Si tupai kemudian menggumam ’’Jika kita punya sarang, tentu kita tidak akan basah kuyup kayak begini, kita bisa duduk dengan tenang sambil menonton hujan, namun apa daya semuanya telah terlanjur”. Si kelinci mendengar dan berkata “Ya, betul juga apa yang kamu katakan, oke kalau begitu bagaimana
besok pagi kita akan buat sarang” Kata kelinci lagi.
Pagi-pagi matahari belum terbit dengan sempurna cuaca sangat cerah, tupai mengajak kelinci untuk mulai membangun sarang yang indah dan nyaman sehingga kalau hujan turun tidak kebasahan. Tupai berteriak memanggil kelinci “Kelinci bangun cepat kita pergi cari kayu untuk membangun sarang, mumpung cuaca sangat cerah dan masih pagi.” Kemudian kelinci menjawab “Aduh Tupai ini masih pagi banget, nanti sajalah kita mencari kayu untuk membangun sarang, masih banyak waktu untuk membangun sarang, toh hujan tidak setiap hari kan, lebih baik kita main aja.” Mendengar jawaban kelinci Tupai terpengaruh dan mengikuti kemauan Kelinci dan bermain-main. Karena keasyikan main mereka berdua tidak sadar mendung menutupi langit, kemudian hujan turun. Tupai dan Kelinci basah kuyup karena tidak ada tempat berteduh. Kemudian Tupai mengeluh “Alangkah enaknya jika kita jadi buat sarang hari ini, maka kita tidak basah kuyup lagi.” Kemudian tupai berjanji dalam hati besok kita harus buat sarang. Saya tidak ingin terus basah seperti ini kalau hujan turun. Namun kelinci yang pemalas itu tidak menghiraukan keluhan sahabatnya, dan berkata kita lihat besok apa aku semangat atau tidak untuk membuat sarang. Kelinci yang suka mengulur-ngulur pekerjaan selalu menunda-
nunda jika diajak membuat sarang, membuat Tupai pasrah.
52 | Kelas VIII