Page 17 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 17

 “Membina diri berarti senantiasa mengusahakan supaya lebih baik, maju dan semakin sempurna sesuai dengan Firman Tian. Jadi agar manusia dapat hidup sesuai dengan Firman Tian dan mengembangkan watak sejati di dalam kehidupannya, maka diperlukan suatu bimbingan yang disebut Agama”.
“Ya, Rongxin mulai dapat memahami. Jadi agama seperti
rambu-rambu lalu lintas yang mengatur pengendara jalan
: supaya tidak salah arah atau bertabrakan. Setiap tempat rambu-rambunya berbeda sesuai dengan keadaan jalan
atau lingkungannya”.
“Wah, Rongxin hebat sekali dapat merangkum penjelasan Guru. Zhenhui setuju dengan perumpamaan Rongxin, pengertian agama menurut agama Khonghucu sangat mendalam”.
“Baiklah, tahukah kalian apakah bimbingan menempuh Jalan Suci”?
: ‘Kitab Suci Sishu dan Wujing, Guru”!
“Bagus, kita telah mempelajarinya, di dalam kitab suci
itulah Firman Tian dicatat atau dibukukan berupa sabda-
: sabda para Nabi dan Raja Suci yang menerima wahyu Tian sejak ribuan tahun lalu, sehingga manusia jaman sekarang
masih dapat membaca dan memahami Firman Tian”.
“Kitab suci inilah yang memberi bimbingan kepada manusia
untuk dapat menempuh Jalan Suci, sebagai acuan apakah
: yang dipikirkan atau diucapkan atau dilakukan sudah sesuai dengan Firman Tian sehingga selalu di dalam Jalan
Suci”.
“Bagaimana sikap umat Khonghucu terhadap agama lain, Guru”?
‘Dalam kitab Lunyu XV: 40 tertulis, ”Kalau berlainan Jalan
Suci, tidak usah saling berdebat”. Oleh karena itu kita
: harus selalu mengembangkan rasa toleransi pada saudara- saudara kita yang berlainan agama. Seperti halnya kelas
kalian, bukan”?
:
:
:
:
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
5








































































   15   16   17   18   19