Page 44 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 44

     : “Pertanyaan ini diajukan oleh Zhuxi ketika masih kecil, sedang belajar bicara. Ketika itu ayahnya menunjuk ke atas dan berkata, “Langit”. Zhuxi bertanya, “Apa yang terletak di sebelah sana?” “Matahari,“ jawab sang ayah. Kemudian Zhuxi bertanya lagi, “Matahari milik siapa?” “Milik langit,“ jawab ayahnya. “Langit milik siapa?” tanya Zhuxi lagi. Ayah Zhuxi tidak dapat menjawab lagi. Dengarkan cerita selanjutnya”.
Zhuxi sudah bersekolah ketika berusia 4 tahun. Ia tidak sabar menanti untuk membuka dan membaca bukunya. Umur 7 tahun ia sudah hafal Xiaojing atau Kitab Bakti dan menulisi sampul depan kitab itu dengan kalimat, “Yang tidak berlaku demikian, bukanlah manusia.”
Ketika Zhuxi membaca Kitab Mengzi pada bagian kalimat, “Nabi dan saya, sama daging dan darah, “ matanya menjadi bersinar-sinar karena gembira dan bergumam, “Aku juga sama, aku dapat menjadi seperti Nabi.”
Pada akhir tahun ke-3, ayahnya meninggal dunia dan menyerahkan pendidikan anaknya kepada teman-teman baiknya. “Berlakulah sebagai anak kepada mereka, “pesan ayahnya sebelum meng- hembuskan nafas terakhir.
Guru-guru Zhuxi adalah para sarjana Rujiao dari berbagai bidang ilmu. Hal ini sangat sesuai dengan kecerdasaannya yang tertarik pada semua hal yang berkaitan dengan Rujiao.
Ketika berusia 19 tahun, Zhuxi telah lulus ujian. Padahal bagi orang lain baru dapat menyelesaikannya ketika berusia 30 tahun. Tetapi Zhuxi masih belum puas. Minatnya untuk menjadi seperti Nabi sangat besar, ia merasa belum menemukan Dao. Di tengah
kegalauannya, Zhuxi teringat kepada seseorang yang bernama Li Dong 李 侗, teman ayahnya yang paling cerdas. Zhuxi memutuskan untuk mengunjunginya.
Guru Guo
 32
Buku Siswa SD Kelas IV
           
























































































   42   43   44   45   46