Page 83 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 83
: “Jaman dulu sebelum ada media komunikasi, muduo diguna- kan oleh raja-raja melalui utusannya untuk memberikan pertanda bahwa maklumat atau perintah yang wajib dilaksanakan oleh rakyat akan diberitakan”.
“Oh, itu fungsinya karena dulu belum ada TV, radio, dan telepon”.
: “Benar, intinya muduo untuk memberitahukan suatu berita penting. Tentang tulisan zhong shu 中恕 artinya satya dan tepasarira. Zhong shu adalah dasar ajaran agama Khonghucu”.
: “Apa hubungannya muduo dengan agama Khonghucu”?
: :”Nabi Kongzi disebut sebagai TIANZHI MUDUO, artinya Nabi Kongzi adalah Genta Rohani utusan Tian yang telah memberitakan FIRMAN TIAN melalui sabda dan ajaranNya. Masih ingat cerita tentang pengembaraan Nabi Kongzi selama 13 tahun”?
: “Ya, Guru”.
: “Oleh karena itu ibadah tanggal 22 Desember ini memperingati dimulainya perjalanan Nabi melaksanakan tugas mulia maka disebut HARI GENTAROHANI”.
: “Dalam perjalanan Nabi Kongzi bersama murid-muridnya suatu saat ada penjaga tapal batas Negeri Yi (baca yi) mohon bertemu dengan dengan Nabi dan berkata,”
“Setiap ada seorang Junzi lewat di sini, aku tidak pernah tidak meneumuinya. “Oleh para murid ia dipersilahkan menemui-Nya. Setelah keluar, ia berkata, ”Saudara- saudaraku, mengapa kalian nampak bermuram durja karena kehilangan kedudukan? Sudah lama dunia ingkar dari Jalan Suci, kini Tian Yang Maha Esa, menjadikan Guru selaku Muduo (Genta Rohani)”. (Lunyu III:24)
: “Berarti lambang muduo sangatlah suci artinya”.
: “Kalau dirangkum berarti Nabi Kongzi telah memberitakan Firman Tian kepada umat manusia seperti genta yang berdentang mengeluarkan bunyi yang mengundang umat manusia untuk datang dan tulisan zhong shu berarti sebagai umat agama Khonghucu harus dapat berlaku satya dan tepasarira dalam hidupnya”.
:
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
71