Page 52 - Buku Paket Kelas 7 Prakarya Semester 1
P. 52

bersifat kedaerahan yang lazim disebut dengan istilah seni tradisional. Setiap daerah memiliki ciri khas yang unik dan menarik sebagai identitas daerah setempat sesuai dengan bahan dasar kerajinan yang terkandung pada setiap daerah.
Semua macam bahan dasar untuk memproduksi kerajinan yang telah disebutkan di atas, dapat digunakan sebagai kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai. Dalam mengolah bahan dasar kerajinan fungsi hias diperlukan sebuah teknik yang sesuai dengan karakteristik bahan dasar yang digunakan dan tujuan dari pembuatan produk kerajinan. Tentunya banyak teknik yang digunakan untuk bekerja dalam membuat kerajinan fungsi hias ataupun fungsi pakai. Masing-masing teknik memiliki kekhasan sesuai dengan karakteristik bahan dasar yang digunakan. Teknik pengerjaan sebuah kerajinan pun dipengaruhi oleh alat yang dipakainya. Sebuah alat dapat mempercepat dan mempermudah produksi kerajinan. Peralatan yang digunakan juga bergantung pada kebutuhan penggunaan teknik tersebut. Teknik yang digunakan di antaranya adalah teknik jahit untuk tekstil menggunakan alat mesin jahit, teknik ukir untuk kayu menggunakan alat pahat, teknik rajut untuk serat menggunakan alat hakpen, teknik sulam untuk serat dan pita menggunakan jarum, dan lain-lain. Namun ada teknik yang tidak menggunakan alat melainkan cukup hanya menggunakan tangan saja contohnya: teknik lipat untuk origami dan lain-lain.
Di bawah ini diperlihatkan berbagai alat untuk berbagai teknik yang digunakan dalam berkarya kerajinan.
Canting untuk Alat tenun ATBM (Alat membatik. Tenun Bukan Mesin) untuk
tenik tenun pada serat (Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 2.7 Contoh Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan.
    44
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi
Semester I


























































































   50   51   52   53   54