Page 71 - Buku Paket Kelas 7 Prakarya Semester 1
P. 71
Canting tulis terdiri dari beberapa cecek (lubang), ada yang terdiri dari satu dengan berbagai ukuran kecil, sedang dan besar. Selain itu, ada yang memiliki cucuk 2 dan cucuk 3. Bahkan, perkembangan teknologi telah menggerakkan generasi muda untuk menciptakan canting yang dapat dikendalikan dengan listrik. Canting jenis ini tidak membutuhkan kompor untuk memanaskan malam.
(Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 2.29 Canting elektrik.
Canting cap adalah alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai dengan gambar atau motif yang dikehendaki. Motif pada cap cenderung pengulangan. Cap digunakan dengan maksud mengejar harga jual yang lebih murah dan waktu produksi yang lebih cepat. Membatik dengan cap harus dialasi dengan bahan berlapis-lapis yang berisi karung, spon, kain, dan plastik. Spon digunakan untuk menampung air, agar alas dalam keadan lembab, untuk mempercepat kekeringan malam saat dicap ke atas kain. Selain itu dibutuhkan wajan malam tersendiri yang berukuran bulat dan lebar, yang dapat menampung alat cap yang digunakan.
Canting cap motif tengah
Canting cap motif pinggir
Meja dan wajan (krengseng) serta kompor untuk canting cap
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 2.30 Peralatan batik teknik cap.
Prakarya
63