Page 56 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 56

        Zhenhui Guru Guo
Yongki Guru Guo
Ketenteraman Qu Yuan dirusak oleh kabar tentang kehancuran ibukota negeri Chu, yang diserbu orang negeri Qin.
Hal ini menjadikan Qu Yuan yang telah lanjut usia merasa tidak berarti lagi hidupnya. Setelah dirundung kebimbangan dan kesedihan, beliau memutuskan menjadikan dirinya yang sudah tua sebagai tugu peringatan bagi rakyatnya. Melepaskan hidup memegang kebenaran. Atas peristiwa yang sangat menyedihkan tanah air dan negerinya, semoga bangkit semangat rakyatnya menegakkan kebenaran dan mencuci bersih aib yang menimpa negeri Chu.
: ”Mengharukan sekali ceritanya. Apakah Qu Yuan dapat disebut sebagai pahlawan?”
:”Benar, Qu Yuan berhasil menggerakkan hati rakyat untuk menegakkan kebenaran dan mencintai serta membela tanah air.”
: ”Apakah setiap peringatan sembahyang selalu ada arti dan sajian yang khusus?”
: ”Ya, karena setiap sembahyang memiliki tujuan yang berbeda. Pada tanggal 5 bulan 5 Kongzili diperingati 2 peristiwa besar yaitu sembahyang Duanyang dan kepahlawanan Qu Yuan yang rela melepas hidup untuk memegang kebenaran seperti ayat dalam Mengzi VIA: 10, “Ikan, aku menyukai. Tapak beruang, aku menyukai juga. Tetapi kalau tidak dapat kuperoleh kedua-duanya, akan kulepaskan ikan dan kuambil tapak beruang. Hidup, aku menyukai. Kebenaran, aku menyukai juga. Tetapi kalau tidak dapat kuperoleh kedua-duanya, akan kulepaskan hidup dan kupegang teguh Kebenaran. Demikian cerita Qu Yuan, semoga dapat menginspirasi kalian. Wei De Dong Tian.”
Anak-anak Guru Guo
: “Xian You Yi De.” : “Shanzai.”
** *
Mari Bermain Peran!
Buatlah drama singkat tentang Qu Yuan dan renungkan semangat kepahlawanannya. Ceritakan kesan kalian terhadap keputusan Qu Yuan yang berani melepas hidup untuk memegang teguh kebenaran!
       44
Kelas V SD
         



















































































   54   55   56   57   58