Page 12 - Buku Paket Kelas 12 Agama Kristen
P. 12

 2 Kelas XII SMA/SMK
demokrasi dan HAM dari perspektif Alkitab, dan yang terakhir mengenai sikap gereja terhadap demokrasi dan HAM. Pembahasan mengenai demokrasi dan HAM dalam perspektif Alkitab dengan sikap gereja terhadap demokrasi dan HAM dipisahkan supaya kamu dapat belajar secara mendalam mengenai prinsip- prinsip alkitabiah mengenai demokrasi dan HAM, kemudian sikap gereja terhadap demokrasi dan HAM dimana akan dibahas mengenai bagaimana gereja mengacu pada prinsip alkitabiah dalam menyikapi demokrasi dan HAM.
Sekilas, nampaknya pembahasan tentang demokrasi dan HAM lebih cocok ditempatkan di pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Namun demikian, tidak secara kebetulan topik ini dibahas untuk siswa kelas XII. Tahun ini adalah tahun terakhir bagimu duduk di bangku SMA. Oleh karena itu, cobalah ingat-ingat kembali apa yang sudah kamu pelajari sejauh ini tentang bagaimana seharusnya murid Kristus bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat dunia akan mengalami perubahan nasib menjadi lebih baik jika saja demokrasi dan HAM diterapkan secara sungguh-sungguh dalam kehidupan.
Nilai-nilai dalam demokrasi ternyata selaras dengan pemahaman bahwa manusia sungguh berharga di hadapan Allah dan semua manusia adalah sama. Tidak boleh ada yang menyatakan dirinya lebih berharga dari manusia lain dan berperilaku menindas manusia lainnya. Andaikata setiap manusia sungguh- sunguh mengasihi Allah dan sesama manusia lainnya, niscaya kehidupan di dunia menjadi jauh lebih baik dan menghadirkan kesejahteraan bagi semua umat manusia.
B. Pengertian Demokrasi dan HAM
Hak asasi manusia atau biasa disingkat HAM merupakan hak yang dimiliki oleh setiap orang sebagai manusia makhluk ciptaan Allah. Hak yang paling mendasar adalah hak untuk hidup. Hanya Tuhanlah pemberi kehidupan dan Dia jugalah yang berhak mengambil kehidupan itu. Namun, sayang sekali dalam kenyataannya, masih banyak orang yang belum menyadari dirinya memiliki hak yang tidak dapat dilanggar ataupun diambil oleh orang lain. Bukan hanya manusia sebagai individu, bahkan institusi atau lembaga negara pun dapat melanggar HAM warga negaranya ketika negara tidak dapat menjamin terpenuhinya HAM warga negara sebagai individu maupun kelompok. Adapun mengenai demokrasi, banyak pakar ilmu filasafat dan politik yang memberikan defenisi kata demokrasi. Dilihat dari segi etimologis (kebahasaan), demokrasi berasal dari kata Yunani, yaitu demos yang artinya rakyat dan cratein atau cratos artinya kekuasaan atau kedaulatan. Demokrasi artinya pemerintahan yang bertumpu pada rakyat; artinya pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Demokrasi pada mulanya dipraktikkan
  




























































































   10   11   12   13   14