Page 1 - Rayhan Divaio 220302029
P. 1

Nama   : Rayhan Divaio H


               Prodi    : Ekonomi Pembangunan

               Nim      : 220302029

               Matkul : Pengantar Ekonomi Makro






                         Ekonomi Timor Leste dikelompokkan sebagai ekonomi
                                                                  [9]
               berpendapatan rendah oleh Bank Dunia.  Timor Leste menempati
               peringkat ke-133 dalam Indeks Pembangunan Manusia, peringkat rendah
                                                                                                   [1]
               dalam indeks tersebut.       [10]  20% penduduknya adalah pengangguran  dan
               52,9% penduduknya hidup kurang dari US$1,25 per hari.                  [10]  Sekitar
               separuh penduduk Timor Leste buta huruf.             [10]  Di angka 27%, tingkat
               urbanisasi Timor Leste merupakan salah satu yang terendah di dunia.

               Pada tahun 2007, gagal panen menyebabkan kelaparan mematikan di
               sebagian wilayah Timor Leste. Bulan November 2007, sebelas
               subdistrik masih membutuhkan makanan yang dipasok melalui bantuan
               internasional.   [11]
               Menurut data sensus 2010, 87,7% rumah kota dan 18,9%
               rumah desa tersambung dengan aliran listrik. Rata-rata, 36,7% rumah di
               Timor Leste memiliki aliran listrik.      [12]




                        Timor Leste masih menjadi negara termiskin di Asia Tenggara dan terus saja
               menjadi sumber intrik tak berkesudahan antara kekuatan-kekuataan imperialis

               seperti Australia, Portugal, dan Amerika yang berambisi menguasai akses
               cadangan minyak dan gas yang besar disana. Yah, Timor Leste telah merdeka
               secara formal, tetapi di bawah kerangka imperialisme Timor Leste berada di
               bawah jempol kekuatan imperialis, terutama Australia.


                        Masalah yang paling perlu dikedepankan dari sekian daftar masalah yang
               dihadapi Timor Leste adalah tingkat pengangguran yang tinggi. Angkatan kerja
               tumbuh dengan cepat, tetapi kesempatan kerja berjalan lambat. Negara ini juga

               tidak memiliki sektor padat karya seperti industri garmen yang banyak tumbuh
               dan berkembang di negara-negara sekitarnya. Di sektor pertanian yang menyerap
   1   2